Lonjakan Harga Beras, Ketua Komisi 1 Dempo Desak Pemerintah Ambil Langkah Konkrit
Harga beras naik--
"Perlunya pemerintah untuk menjalin koordinasi bersama, petani dan masyarakat. Hingga membuahkan langkah yang tepat," harap Dempo.
Sebelumnya, Perum Bulog Kanwil Bengkulu memastikan ketersediaan stok beras yang aman dan tercukupi menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Dengan stok sebanyak 751 ton dan tambahan 16.456 ton yang sedang dalam perjalanan, stok beras ini dianggap mencukupi untuk menghadapi kebutuhan masyarakat.
Untuk mencegah kenaikan harga beras, Perum Bulog telah melakukan berbagai langkah, termasuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan Gerakan Pangan Murah (GPM).
BACA JUGA:Warga Pagar Alam Juara Lomba Mancing Ikan HUT 75 Bengkulu Selatan
Pemerintah, melalui Badan Pangan Nasional, telah menugaskan Bulog untuk terus menekan harga beras di pasaran agar tetap stabil.
Program ini merupakan upaya konkrit pemerintah dalam menanggapi lonjakan harga beras yang dipicu oleh perubahan iklim El Nino dan mendukung ketersediaan dan keterjangkauan beras menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional tahun 2024.
BACA JUGA:94 Calon Jemaah Haji Bengkulu Tengah Ikut Laksanakan Manasik Ibadah Haji
Dengan adanya aksi cepat tanggap dari pemerintah dan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait, diharapkan harga beras dapat tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Ini merupakan wujud nyata dari perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi.