Pemkot Bengkulu Tangani Akses Jalan TPA Air Sebakul yang Rusak

RADAR BENGKULU  – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengambil tindakan cepat untuk mengatasi persoalan antrean panjang kendaraan pengangkut sampah akibat kerusakan jalan akses menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah.

Hujan deras yang mengguyur memperparah kondisi jalan, menghambat proses pembuangan sampah.

Sabtu siang, (22/11), Pj Sekda Kota Bengkulu Tony Elfian bersama Kasatpol PP Sahat Marulitua Situmorang, Kepala BPBD I Made Ardana, Perwakilan DLH dan jajaran Pemkot terkait lainnya turun langsung ke lapangan untuk memastikan perbaikan akses jalan TPA berjalan lancar.

Tim gabungan mulai dari DLH, Satpol PP, BPBD dan OPD lainnya beserta masyarakat bahu-membahu melakukan perbaikan akses jalan tersebut.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Hadiri Rakor Dan Evaluasi Hasil SPI 2024

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Tunjukkan Pelayanan Tanpa Batas ke Warga

“Kita (Pemkot) bergerak cepat untuk menangani masalah ini agar operasional pengangkutan sampah kembali normal,” ujar Pj Sekda.

Sesuai instruksi Walikota, perbaikan jalan harus segera dituntaskan untuk mengatasi antrean dan keluhan pengemudi truk sampah saat masuk TPA Sampah.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu, Afriyenita, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan serangkaian upaya, baik jangka pendek maupun panjang, agar kejadian serupa tidak terulang.

Dalam penanganan darurat, DLH akan menyewa dozer (buldoser) untuk membersihkan dan mendorong tumpukan sampah yang menghalangi jalan. Selain itu, pihaknya juga akan  membeli tanah uruk dan batu untuk menimbun area jalan yang rusak.

“Dengan tanah uruk dan batu ini, diharapkan kendaraan pengangkut sampah dapat kembali melintas dengan lancar,” kata Afriyenita.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Bengkulu, Walikota Instruksikan Seluruh OPD Siaga

Untuk mengatasi akar masalah, DLH juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Kami meminta bantuan Dinas PUPR untuk melakukan pengerasan jalan tersebut. Ini solusi jangka panjang agar jalan tidak mudah rusak lagi saat musim hujan,” jelas Afriyenita.