Penerapan Program Digitalisasi Sekolah di Mukomuko Terkendala Listrik dan Internet

Penerapan Program Digitalisasi Sekolah di Mukomuko Terkendala Listrik dan Internet --

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menyambut baik program digitalisasi sekolah terobosan Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). 

Digitalisasi sekolah sendiri upaya pemerintah meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Salah satunya disediakan sarana smart board atau papan tulis pintar. 

"Ya, tentu kami menyambut baik program digitalisasi sekolah ini. Nanti ada smart board di sekolah-sekolah bantuan Kemendikdasmen. Mekanisme belajar mengajar lebih modern mengikuti zaman," ungkap Kabid Dikdas, Disdikbud Mukomuko, Ramon Hosky, ST kepada media ini pada hari Selasa, 30 September 2025. 

Kendati demikian, penerapan program digitalisasi sekolah di daerah ini masih menghadapi tantangan. Diantaranya yaitu, sarana pendukung listrik dan internet. 

Kata Ramon, pihak Kemendikdasmen sudah memprediksi tantangan ini. Sebulan yang lalu, ungkap Ramon, pihaknya diminta data-data sekolah yang masih terkendala aliran listrik dan jaringan internet. 

BACA JUGA:Tugas Berat Sekda Mukomuko, Bupati Huda Percaya kepada Marjohan

BACA JUGA:Ketua PM Mukomuko Minta Polisi Selidiki Lokasi Warga Penarik Meninggal Tertimpa Pohon: Diduga Kawasan HPT

"Sudah kami laporkan data sekolah yang masih terkendala aliran listrik dan jaringan internet," sampai Ramon. 

Ia menyebutkan, sebetulnya seluruh sekolah SD dan SMP baik negeri dan swasta sudah dialiri listrik baik itu dari PLN atau sumber listrik perusahaan perkebunan di daerah ini. 

Hanya saja, terdata ada 71 SD dan 25 sekolah SMP aliran listriknya kerap mati saat jam sekolah. Tentu kondisi ini akan menghambat prgram digitalisasi sekolah. 

Kemudian untuk jaringan internet, dari data Disdikbud Mukomuko, masih ada 4 sekolah dasar belum memiliki jaringan internet dan 4 SD lainnya jaringan internet yang ada tidak optimal. Sementara tingkat SMP ada 1 sekolah belum memiliki jaringan internet. 

"Tentu saja hal-hal itu jadi kendala penerapan program digitalisasi sekolah. Smart board butuh aliran listrik dan juga jaringan internet yang memadai. Ini menjadi 'PR' bagi kami (Disdikbud). Kami berharap ada solusi dan Digitalisasi Sekolah bisa diterapkan secara maksimal di Mukomuko," ujarnya. 

Ditambahkannya, total sekolah dasar di Kabupaten Mukomuko sebanyak 144 sekolah. Terdiri dari 131 SD negeri dan sisanya swasta. 

Kemudian SMP  terdapat sebanyak 58 sekolah. Terdiri dari 47 SMP negeri dan 11 SMP swasta. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan