Kader Demokrat Ketawa dengar Info Mendapat 815 Suara di TPS 1 Lubuk Sanai II, Ini Tanggapannya

kader demokrat ketawa dengar info mendapat 815 suara di tps 1 lubuk sanai ii, ini tanggapannya radar bengkulu, mukomuko - kader demokrat, aceng jakaria tertawa mendengar informasi partainya mendapat 815 suara di tps 1 lubuk sanai ii, kecamatan xiv koto, kabupaten mukomuko.  aceng yang juga caleg dprd mukomuko partai demokrat nomor urut 1 tidak mengetahui mengapa di website kpu partainya mendapat 815 suara di tps 1 lubuk sanai ii di penghitungan suara pileg dprd kabupaten dapil 1 mukomuko.  "kok bisa? saya kurang tahu. kami (demokrat) malah gak tahu," ujar aceng seraya tertawa.  ia juga merasa aneh. sebab menurutnya tidak mungkin ada parpol mendapat suara sampai 800 lebih di 1 tps.  sebab, di tps 1 lubuk sanai ii total pemilih tidak sampai 250 orang.  "heran juga saya. kok bisa. mungkin ada kesalahan input atau apa? saya juga kurang tahu," bebernya.  baca juga:perolehan suara suldin, adik bupati mukomuko menuju senayan masih terbuka baca juga:golkar unggul di kabupaten mukomuko "tapi yang jelas gak mungkinlah 1 parpol dapat sampai 800 an di 1 tps," imbuhnya.  ia membenarkan perolehan suara demokrat di tps 1 lubuk sanai ii itu hanya 16 suara. 15 suara diantaranya adalah suara pribadi dirinya.  "ya, kalau gak salah dari c-hasil, itu saya dapat 15 suara, ada 1 caleg lagi dapat 1 suara. jadi total 16 suara," sebut aceng membenarkan. ditanya hasil rekapitulasi mandiri yang dilakukan internal partai demokrat, aceng optimis demokrat masih mengamankan 1 kursi dari dapil 1 mukomuko.  katanya, perolehan suara demokrat untuk dapil 1 mukomuko sudah melampaui angka 3.000 suara.  ia juga optimis dirinya masih meraih suara tertinggi di partai. dan bakal kembali melaju ke kursi legislatif untuk keduakalinya.  "kalau hitungan kami, demokrat yakin 1 kursi. kalau sementara hitungan tim saya, insya allah, doakan masih, saya masih tertinggi," ungkap aceng.  sebelumnya, radar bengkulu menemukan kejanggalan pada web kpu info publik pemilu dimana perolehan suara partai demokrat pada pemilihan calon anggota dprd kabupaten mukomuko di tps 1 desa lubuk sanai ii, kecamatan xiv koto mendapat 815 suara.  hasil itu dapat dipantau pada situs website info publik pemilu milik komisi pemilihan umum atau kpu. data yang ditampilkan untuk publik itu hasil input petugas ke sistem informasi rekapitulasi atau sirekap. baca juga:hitungan sementara golkar unggul untuk dprd provinsi, nama caleg yang terpilih beredar di wa? baca juga:pedagang ikan keluhkan sepi pembeli ditelusuri di tps 1 lubuk sanai ii, perolehan suara partai demokrat yang ditampilkan sebanyak 815 suara.  jelas itu diluar nalar, pasalnya, di kolom lain dituliskan jumlah pemilih pada tps 1 lubuk sanai cuma sebanyak 226.  dari jumlah pemilih itu masih terdapat suara tidak sah sebanyak 14 suara. sehingga suara sah atau yang dapat dihitung suara parpol hanya 212 suara.  sekalipun semua suara di tps 1 lubuk sanai ii semuanya jadi milik demokrat, angka 815 yang ditampilkan situs info publik pemilu itu tetap tidak masuk akal.  sementara partai demokrat pada c-hasil hanya memperoleh 16 suara. dengan sebaran calon nomor urut 1 aceng jakaria mendapat 15 suara, dan caleg nomor 5 dadang sarwedi mendapat 1 suara.  munculnya angka 815 untuk perolehan suara partai demokrat pada website info publik pemilu, akurasi sirekap kpu semakin menjadi pertanyaan.  baca juga:saling kejar, ini partai peraih suara terbanyak di benteng keanehan lain diluar nalar, pantauan di info publik pemilu hasil rekapitulasi sementara kpu, partai demokrat masih bertengger di rangking 5.  itu artinya, demokrat masih berhak menduduki 1 kursi dari 9 kursi dprd mukomuko dapil 1.  total perolehan suara demokrat ditampilkan 2.627 suara. tapi ada yang aneh.  jika dijumlahkan perolehan suara dari 7 caleg demokrat di dapil 1 mukomuko ditambah suara partai, totalnya baru 1.809 suara. sementara total suara yang ditampilkan 2.627 suara. terjadi kelebihan sebanyak 818 suara.

Tag

• # lubuk sanai
• # ketawa
• # demokrat
• # pemilu 2024
• # mukomuko

Share

• 
• 
• 
• 
•