DPK Provinsi Bengkulu Terus Berinovasi Tingkatkan Literasi
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu akan terus berupaya meningkatkan inovasi layanan-naura qristina-
RADAR BENGKULU - Sudah berbagai macam inovasi yang terus diberikan kepada masyarakat demi meningkatkan literasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu akan terus berupaya meningkatkan inovasi layanannya tersebut kepada masyarakat.
Termasuk mendorong keberadaan perpustakaan di sejumlah daerah. Upaya ini dilakukan agar dapat dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat.
Mengingat, peran perpustakaan cukup penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu H. Meri Sasdi, M. Pd mengatakan, dalam mendorong literasi perlu dilakukan pengadaan koleksi bahan baca yang berkualitas untuk pengguna perpustakaan. Langkah lainnya berupa terobosan agar perpustakaan mempunyai wajah baru dengan mengadakan perpustakaan digital sebagai inovasi dan kreasi.
Aplikasi APO BUEK yang berbasis digital yang merupakan inovasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, sudah diunduh oleh ribuan lebih pengguna dan akan terus dioptimalkan dengan cara menambahkan koleksi buku-buku yang baru dan bermanfaat.
Untuk memenuhi indeks baca keberadaan perpustakaan sangat penting. Selain berfungsi sebagai tempat belajar, wahana dalam mencari informasi dan ilmu yang tidak hanya mencerdaskan, namun juga memberdayakan masyarakat. Indeks baca harus dikuatkan berupa pembangunan sarana dan fasilitas yang nyaman, pemanfaatan bahan bacaan dan budaya membaca.
BACA JUGA:Pemerintah Gelontorkan 136 Ton Beras Gratis di Mukomuko Atasi Lonjakan Harga Pangan
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Unggul di Bengkulu Selatan, Berikut Rincian Per Kecamatan
BACA JUGA:Menyikapi Pemilu Sebagai Proses Demokrasi yang Menggembirakan
Untuk memaksimalkan keberadaan perpustakaan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M. Pd menyediakan Cafe Literasi yang bisa didatangi oleh segala kalangan masyarakat. Guna dibangunnya cafe literasi ini untuk mewadahi para penggiat literasi di Provinsi Bengkulu. Seperti pendongeng, penulis buku untuk mereka guna menuangkan ide-ide, berdiskusi dan menciptakan inspirasi di cafe ini nantinya.
Selain Cafe Literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu juga menyediakan studio podcast yang dimana nanti akan mengundang narasumber untuk berdiskusi ataupun berbincang-bincang guna untuk meningkatkan literasi. Penyampaian informasi, belajar, berdiskusi melalui platform yang dikenal dengan podcast ini, dan dinilai cukup mengikuti trend saat ini.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu juga tidak lepas dari program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan program satu desa atau kelurahan memiliki satu perpustakaan. Terlebih program ini regulasinya sudah jelas dengan adanya Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur.
Sementara itu, melanjutkan program perpustakaan berbasis inklusi sosial, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M. Pd menyampaikan tujuannya untuk mendukung pemerintah daerah mencapai kesejahteraan rakyat.
Apalagi program yang ada menjadikan perpustakaan di desa dan kelurahan di Indonesia menjadi pusat dari berbagai kegiatan yang ada.