Pemprov Bengkulu Siapkan Sistem Terbuka Untuk Pilih Kepala SMA/SMK

100 Hari Kerja Kepsek Harus Tingkatkan Mutu Pendidikan

RADAR BENGKULU – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu langkah strategis yang segera dilakukan adalah pemilihan kepala sekolah tingkat SMA/SMK secara terbuka dan transparan.

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Rainer Atu, S.E., M.M., dalam keterangannya menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.

“Sesuai dengan perintah Bapak Gubernur, pemilihan kepala sekolah akan dilakukan secara terbuka dan profesional. Nantinya sistem seleksi akan dirancang oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan baru setelah itu proses seleksi akan digelar,” ungkap Rainer.

Menurut Rainer, langkah ini diambil agar para kepala sekolah yang terpilih benar-benar mampu menjalankan visi dan misi pendidikan yang sejalan dengan program strategis Pemerintah Provinsi Bengkulu. Maka, diharapkan hasil dari seleksi tersebut 100 hari kerja kepala sekolah mampu menunjang program Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Jalin Sinergitas, Ketua Bapemperda, Waka dan Anggota Hadiri Sertijab Wakapolda Bengkulu

BACA JUGA:Temui Mensos, Gubernur Bengkulu Dapat Proyek Sekolah Rakyat Rp 200 Miliar

Lebih lanjut, Rainer menjelaskan bahwa kepala sekolah yang terpilih melalui seleksi terbuka nanti wajib mengikuti dan melaksanakan program Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian. Program ini mencakup berbagai aspek penting pendidikan. Seperti peningkatan disiplin tenaga pendidik, penguatan karakter siswa, pemerataan fasilitas sekolah dan lainya.

 

“Kepala sekolah harus mengikuti program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. Sehingga, diharapkan sekolah mutu pendidikan menjadi lebih baik.”

 

Langkah ini menurutnya bukan hanya soal reformasi kepemimpinan di sekolah, tapi menjadi ujian awal sejauh mana kepala sekolah mampu berinovasi, menyesuaikan diri dengan arah kebijakan daerah, dan menjawab tantangan pendidikan modern.

Meski wacana pemilihan kepala sekolah ini sudah diumumkan, Rainer menegaskan bahwa pelaksanaan teknis masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari BKD Provinsi Bengkulu. Saat ini, BKD tengah merancang skema dan mekanisme seleksi terbuka yang menjunjung tinggi prinsip meritokrasi.

“Kita sedang menunggu petunjuk teknis dari BKD. Begitu semuanya siap, maka tahapan sosialisasi akan dilakukan secara luas kepada masyarakat.”

Ia juga memastikan bahwa seluruh proses akan berlangsung terbuka dan adil, serta dapat diikuti oleh seluruh kepala sekolah yang memenuhi syarat sesuai peraturan yang berlaku.