Simak Bund! Berikut Tips Menyusui dan Menyimpan ASI yang aman saat dalam perjalanan

Reporter: Eka |

Editor: Syariah m |

Rabu , 11 Jun 2025 - 09:30

Tips Menyusui dan Menyimpan ASI yang aman saat dalam perjalanan -Ist-

simak bund! berikut tips menyusui dan menyimpan asi yang aman saat dalam perjalanan                             
 
radarbengkulu - ibu menyusui yang sering pergi, mungkin mengalami kesulitan dalam mempertahankan kebersihan saat menyusui. 
untuk ibu yang baru melahirkan dan bepergian, menyusui bisa menjadi tantangan, terutama terkait kebersihan dan penyimpanan susu ibu. 
berikut adalah beberapa saran dari para ahli untuk mendukung ibu dalam menghadapi tantangan menyusui saat dalam perjalanan seperti dikutip dari sumber indizone.
baca juga:tips cegah sakit saat dalam perjalanan, wajib konsumsi zinc hingga vitamin c
saran ini meliputi metode menyimpan asi dengan aman serta menjaga kebersihan saat menyusui di tempat yang tidak dikenal. 
 
mungkin kamu beranggapan bahwa masa terburuk telah usai setelah melahirkan, namun pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. 
 
setelah melahirkan, bayi sangat membutuhkan asi dari ibunya untuk memperoleh nutrisi yang baik. 
 
sebenarnya, pemikiran untuk meninggalkan anak saat harus bepergian dalam situasi darurat bisa menjadi sebuah tantangan bagi para ibu. 
 
berikut adalah beberapa informasi dasar tentang menyusui serta tips untuk ibu yang sedang traveling dengan bayinya: 
 
selama perjalanan jauh, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan minuman non-alkohol; 
 
jauhi minuman yang mengandung kafein; 
 
hindari merokok; 
 
jauhkan diri dari zona merokok; 
 
beristirahatlah dengan baik; 
 
atur waktu untuk istirahat dan jadwal makan yang konsisten; 
 
jika kamu mengalami diare saat bepergian, tingkatkan konsumsi airmu. 
 
cara menyimpan asi secara aman ketika bepergian 
 
hal yang perlu diingat bagi ibu yang ingin melakukan perjalanan sendiri, dr. panse merekomendasikan agar asi perah disimpan dalam tas pendingin isolasi dengan kemasan es beku. 
 
setelah diekstraksi, asi perlu didinginkan dan disimpan pada suhu sejuk yang stabil hingga pemakaian. 
 
"jika tidak ada tempat penyimpanan asi yang terpercaya di lokasi tujuan, pikirkan untuk mengirim asi melalui layanan berpendingin," tambahnya. 
 
namun, jika penyimpanan atau pengiriman yang aman tidak dapat dilakukan, sebaiknya asi perah dibuang. 
 
ibu perlu terus memerah asi secara teratur untuk menjaga ketersediaan asi sampai mereka bertemu lagi dengan bayi mereka.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, 10 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan