Bupati Bengkulu Selatan Terpilih H.Rifai Akan Membeli Mobil Sampah Menggunakan Anggaran Mobil Dinas Bupati

Rifai Tajuddin saat melihat TPA di Kayu Arau Desa Padang Gilang Kecamatan Manna tidak ditangani dengan baik-Fahmi/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MANNA  - Bupati Bengkulu Selatan terpilih H.Rifai Tajuddin,S.Sos benar - benar mementingkan urusan masyarakat.

Salah satunya Rifai akan membeli mobil pengangkut sampah menggunakan anggaran dana pembelian kendaraan dinas Bupati yang baru pada tahun 2025. Hal ini bentuk keseriusannya mementingkan kepentingan masyarakat dari pada kepentingan pribadinya.

Rifai Tajuddin, menyampaikan memastikan jika anggaran beli mobil dinas (mobnas) bupati baru akan dialihkan. Menariknya, anggaran tersebut akan dialihkan  untuk membeli kendaraan pengangkut sampah.Kalau terkait kendaraan dinas Bupati mungkin bisa dilakukan ditahun selanjutnya tidak mesti tahun 2025 ini.

"Apalagi kendaraan dinas kita yang lama masih ada dan bagus.Sebaiknya kita pergunakan anggaran tersebut untuk kepentingan masyarakat. Apalagi persoalan sampah sudah menjadi persoalan prioritas Pemerintah Desa untuk menuntaskannya.Jangan sampai sampah ini bertumpuk terlalu lama.Apalagi hal ini pernah terjadi karena kekurangan armada pernah sampah yang dibuang masyarakat tidak bisa diangkut selama satu Minggu,"papar Rifai Senin(09/06).

BACA JUGA:Kalau Mau Sukses, PPPK Jangan Konsumtif

BACA JUGA:Dinkes Kumpulkan Seluruh Kepala Puskesmas Serta Pemangku SPM, Ini Tujuannya

Hal ini bisa terjadi karena Bengkulu Selatan kekurangan mobil sampah.Dari lima armada yang dimiliki sempat ada dua kendaraan yang masih dalam proses perbaikan.Untuk itu persoalan ini tentunya menjadi perhatian kusus,jangan sampai terulang kembali. Begitu juga diharapkan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Menurut Rifai, sebagai kepala daerah terpilih yang menang karena dipilih oleh masyarakat,tentu dirinya akan mengutamakan semua kepentingan yang dibutuhkan oleh masyarakat.Jangan sampai persoalan sampah ini nanti justru akan menimbulkan persoalan baru,seperti pencemaran udara,bahkan berserakan pada saat hari hujan.

Mengenai rencana pembelian Mobil Dinas (mobnas) baru untuk bupati dinilai tidak terlalu penting. Soal beli mobil dinas bupati baru ini bisa dilakukan kapan saja. Terutama, menunggu hingga anggaran daerah benar-benar sudah mencukupi,kalau terkait kendaraan operasional sampah memang sangat dibutuhkan.

"Sebagai pemimpin di Bengkulu Selatan pada periode 2025 sampai 2030 nanti kita kan terus berusaha mengutamakan kepentingan masyarakat. Salah satunya, terlihat dari banyaknya tumpukan sampah di tempat umum seperti pinggir jalan umum hingga tempat wisata.Yang paling parah,Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kayu Arau Desa Padang Gilang Kecamatan Manna tidak ditangani dengan baik akibat terkendala fasilitas,"pungkas Rifai.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan