Tidak Serta Merta Ukuran Lingkar Celana Mempercepat Menghadap Allah

Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33-34 Cepat Menghadap Allah, Ini Kata Dokter-Disway-Annisa Zahro---

RADAR BENGKULU, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin yang menyebut pria dengan ukuran celana jeans lebih dari 33-34 cepat menghadap Allah. Hal ini disampaikannya terkait kondisi seorang obesitas yang berisiko terhadap kesehatan dan usia harapan hidupnya.

Seperti dikutip dari laman disway.id, menurut dokter ahli penyakit dalam Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB., FINASIM., FACP, ia memahami bahwa pernyataan ini bertujuan mengedukasi masyarakat agar memperhatikan kesehatannya.

"Tapi karena yang disampaikan ini terlalu sederhana, sehingga memang menyebabkan berbagai macam interpretasi di tengah masyarakat," kata Ari ketika dihubungi Disway, 15 Mei 2025.

Ia menyoroti dalam komunikasi dengan masyarakat, perlu kehati-hatian karena harus memperhitungkan dampaknya.  Terlebih jika hal ini dilontarkan oleh BGS yang merupakan Menteri Kesehatan, tidak bisa sesederhana menyebut bahwa orang yang mengenakan celana ukuran lebih dari 34 berisiko lebih cepat menghadapi kematian.

BACA JUGA:Jangan Salah ya! Inilah 5 Menu Sarapan Sehat untuk menunjang kesehatan tubuh

BACA JUGA:5 Makanan ini Ternyata Tinggi akan Kalsium, wajib banget dikonsumsi!

"Ini terus terang saja, secara psikologis, bisa menimbulkan stresor sendiri pada orang-orang yang memang saat ini sudah mempunyai (celana) ukuran di atas 34. Ini yang saya bilang dampak negatif informasi yang kalau disampaikan hanya dalam satu sisi," tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya,   ukuran lingkar perut juga tidak serta merta menjadi penyebab seorang mudah meninggal. "Faktor lain yang menyebabkan kematian pada masyarakat umumnya adalah hipertensi. Kemudian, juga merokok, minum alkohol, kurang bergerak, banyak konsumsi makanan-makanan berlemak bagi laki-laki di atas 40 tahun," paparnya.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) tersebut juga membenarkan keterkaitan antara besarnya lingkar perut dengan tingkat visceral fat yang juga sempat disebutkan oleh Budi.

Yang mana, visceral fat ini mengeluarkan sitokin yang dapat menginflamasi atau merusak organ.

"Betul memang lingkar perut itu berkaitan dengan adanya visceral fat. Visceral fat ini pun juga kita mesti check and recheck apakah memang terjadi peningkatan kadar kolesterol total atau LDL?" paparnya.

BACA JUGA:Ini Respon AJI Bengkulu Tentang Pernyataan Gubernur Soal Take Down Media

BACA JUGA:Warga Mengeluh Terbebani, Ombudsman Buka Ruang Warga Konsultasi

Idealnya, kadar LDL di bawah 100, sedangkan kolesterol total kurang dari 150.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan