Ini Alasan Allah Tugaskan Nabi Isa Membunuh Dajjal

Ini Alasan Allah Tugaskan Nabi Isa Membunuh Dajjal -Poto ilustrasi-
Artinya: "Sesungguhnya dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Oleh karena itu, janganlah sekali-kali kamu ragu tentang (kiamat) itu dan ikutilah (petunjuk)-Ku. Ini adalah jalan yang lurus."
Ibnu Abbas RA juga menegaskan, "Turunnya Isa bin Maryam terjadi sebelum Hari Kiamat."
Menurut Al-Qur'an dalam surah An-Nisa ayat 159, saat Isa AS kembali, setiap Ahli Kitab akan beriman kepadanya sebelum wafatnya.
وَاِنْ مِّنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ اِلَّا لَيُؤْمِنَنَّ بِهٖ قَبْلَ مَوْتِهٖ ۚوَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ يَكُوْنُ عَلَيْهِمْ شَهِيْدًاۚ
Artinya: "Tidak ada seorang pun di antara Ahlulkitab, kecuali beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka."
Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa saat fitnah Dajjal mencapai puncaknya, Allah SWT akan menurunkan Nabi Isa AS di menara putih di sebelah timur Damaskus. Rasulullah SAW bersabda, "Isa akan turun pada menara putih yang ada di timur Damaskus." (HR Ath-Thabrani)
Nabi Muhammad SAW juga menggambarkan bagaimana rupa Nabi Isa AS saat ia turun. Beliau menyebutkan bahwa Isa AS akan turun dengan penampilan yang khas: perawakan sedang, kulit putih kemerah-merahan, rambut yang terlihat basah seperti habis dicuci.
Rasulullah SAW bersabda, "Antara aku dan Isa tidak ada seorang Nabi. Sesungguhnya dia pasti akan turun. Apabila kalian melihatnya, maka kenalilah dia! Dia seorang laki-laki yang berperawakan sedang, kulitnya putih kemerah-merahan. Dia mengenakan dua kain mahrudah (diwarnai dengan za'faran), dan seolah-olah kepalanya meneteskan air, padahal dia tidak terkena basah." (HR. Abu Dawud)