Ini Kiat-Kiat Merawat Area Lembab dalam Rumah

Reporter: tim redaksi |

Editor: Azmaliar |

Sabtu , 26 Apr 2025 - 20:08

Diperlukan perawatan khusus pada area lembap dalam rumah agar tetap terjaga kesehatan dan kebersihannya. --Pinterest--

ini kiat-kiat merawat area lembab dalam rumah                            radar bengkulu - lumut adalah masalah umum yang sering muncul di area rumah yang lembab. terutama pada kamar mandi, dapur, ruang cuci, hingga sudut-sudut gelap dan jarang terkena sinar matahari.
seperti dikutip dari harian.disway.id, selain mengganggu estetika, lumut juga bisa membuat permukaan menjadi licin dan berbahaya. serta dapat memicu masalah kesehatan. seperti alergi dan gangguan pernapasan. oleh karena itu, menjaga kebersihan dan kelembaban ruangan sangat penting.
karena itu, untuk menjaga estetika, kebersihan, dan kesehatan rumah, diperlukan perawatan khusus pada area yang lembab. berikut 5 kiat yang bisa anda terapkan untuk menjaga area lembab di rumah agar bebas dari pertumbuhan lumut.
1. pastikan sirkulasi udara berjalan baik
salah satu penyebab utama kelembaban berlebih adalah sirkulasi udara yang buruk. area yang tertutup dan minim ventilasi menjadi tempat favorit lumut berkembang. pastikan setiap ruangan memiliki ventilasi yang cukup.
baca juga:punya 27 guru besar, perkuat keilmuan dan prestasi akademik
baca juga:4 tantangan dan solusi untuk menjamin hak belajar bagi anak berkebutuhan khusus
gunakan exhaust fan di kamar mandi dan dapur untuk membantu mengeluarkan uap air dan udara lembab. jika memungkinkan, buka jendela setiap hari. supaya udara segar bisa masuk dan menggantikan udara lembab yang terperangkap di dalam rumah.
2. gunakan  dehumidifier atau pengering ruangan
 dehumidifier merupakan alat yang efektif untuk mengurangi kelembaban di ruangan. alat itu menyerap kelebihan uap air di udara dan menjaga tingkat kelembaban tetap stabil.
penggunaan dehumidifier sangat disarankan untuk daerah-daerah yang memiliki kelembaban tinggi sepanjang tahun.
sebagai alternatif, anda juga bisa menggunakan pengering ruangan alami yang dapat mencegah tumbuhnya lumut. seperti arang aktif atau kapur barus yang dapat membantu menyerap kelembaban di sudut-sudut ruangan.
3. rutin membersihkan area rawan lembab
area seperti kamar mandi, bawah wastafel, atau ruang laundry perlu dibersihkan secara rutin. terutama permukaan yang sering basah.
baca juga:inilah 5 keutamaan shalat berjamaah di masjid, salah satunya pahala dilipat gandakan
baca juga:pt jasa raharja bahas strategi meningkatkan kepatuhan pajak dan peningkatan pendapatan lewat program unggulan 
kemudian, gunakan cairan pembersih anti lumut untuk menghilangkan lumut yang tumbuh. hindari membiarkan genangan air terlalu lama. karena bisa menjadi tempat tumbuhnya lumut dan jamur.
4. periksa dan perbaiki kebocoran secepatnya
sedangkan kebocoran pipa, atap, atau keran air yang menetes bisa mempercepat pertumbuhan lumut. lakukan pemeriksaan rutin pada saluran air dan saluran pembuangan.
segera perbaiki kebocoran sekecil apa pun. karena air yang terus-menerus menetes bisa menciptakan lingkungan bagi lumut dan jamur untuk berkembang.
5. gunakan cat anti lumut dan pelapis anti air
untuk langkah lain yang efektif adalah melapisi dinding atau lantai dengan cat anti lumut dan pelapis anti air. terutama di area yang sering terkena air. seperti kamar mandi dan dapur.
cat jenis itu mengandung bahan khusus yang dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab lumut. serta membuat permukaan lebih mudah dibersihkan.
anda dapat meminimalisir risiko pertumbuhan lumut dan menjaga rumah tetap sehat, bersih, serta nyaman untuk dihuni.
lakukan hal tersebut di lingkungan rumah anda. jangan tunggu sampai lumut tumbuh. mencegah lebih baik daripada mengatasi. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, 27 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan