Indomaret dan Alfamart Menjamur, Dedy Wahyudi Minta Moratorium

Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM--
RADAR BENGKULU - Menjamurnya Indomaret dan Alfamart di Kota Bengkulu ini membuat banyak warung-warungh kecil tutup. Sedangkan di Pemerintahan Kota Bengkulu yang dipimpin Dedy-Ronny sedang giat menaikkan nilai saing UMKM yang ada di Bengkulu.
"Kami banyak menerima keluhan warung-warung kecil yang tutup karena kalah bersaing dengan Indomaret/Alfamart," ujar Wali Kota Bengkulu, Dr Dedy Wahyudi SE MM dalam video yang di posting di akun media sosialnya.
Maka mulai saat ini, Pemerintah Kota Bengkulu memberlakukan Moratorium. Tidak ada lagi pemberian izin Indomaret dan Alfamart di Kota Bengkulu.
Sedikit tambahan informasi, moratorium adalah penundaan atau penghentian sementara suatu kegiatan, kewajiban, atau pembayaran, biasanya dengan izin atau persetujuan resmi.
BACA JUGA:Aplikasi PADEK jadi Kebanggaan, Dedy Kerap Sebut Aplikasi PADEK Dalam Berbagai Kesempatan
Keputusan yang berpihak rakyat kecil ini didukung oleh Kementerian Investasi/BKPM RI. Pihak Indomaret/Alfamart juga akan terus diawasi agar mematuhi peraturan pusat dan daerah.
Kedatangan Dedy Wahyudi ke Kementerian Investasi/BKPM RI disambut baik untuk membicarakan hal tersebut.
"Diskusi kita pada hari ini semoga dapat memberikan manfaat, terutama bagi masyarakat Kota Bengkulu, sehingga harapannya UMKM dapat tumbuh, dan pertumbuhan ekonomi semakin naik di Kota Bengkulu," ujar Raharjo, Staff Kementerian Investasi/BKPM RI.