Begini Caranya Mencegah Gangguan Pencernaan

Reporter: tim redaksi |

Editor: Azmaliar |

Sabtu , 05 Apr 2025 - 21:32

Tip mencegah gangguan pencernaan saat Lebaran. -- iStockphoto--

RADAR BENGKULU, JAKARTA - Gangguan pencernaan dapat muncul secara tiba-tiba saat Lebaran. Itu karena banyak makanan Lebaran yang bersantan, berlemak, pedas, dan manis. Makanan tersebut mengundang penyakit lambung datang.

Seperti dikutip dari laman harian.disway.id, asam lambung akan meningkat dan menyebabkan gejala penyakit lain. Seperti diare, maag, dan sembelit. Gejala penyakit tersebut pasti akan membuat suasana Lebaran dan salat Idulfitri di pagi hari menjadi tidak nyaman.

Acara berkumpul bersama dengan keluarga jadi terhambat. Padahal, seharusnya seseorang bisa beribadah khusyuk dan lancar di hari yang suci.

Untuk itu, agar gejala gangguan pencernaan tidak kambuh, maka wajib mengetahui cara pencegahannya untuk mengantisipasi lebih awal. Simak 8 kiat mencegah gangguan pencernaan saat Lebaran:

1. Tidak Melalaikan Sarapan

Nah, sebelum melaksanakan salat Idul Fitri, sebaiknya sarapan terlebih dahulu agar tidak sakit perut. Terutama bagi yang pernah mengidap penyakit lambung, seperti maag atau GERD. Sarapan menjadi kegiatan yang tidak boleh terlupakan.

Apabila sedang terburu-buru, maka bisa sarapan dengan sedikit roti atau biskuit. Kemudian, minum air yang cukup agar tidak dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan sembelit dan diare. Salat Idul Fitri tidak akan nyaman jika mengalami diare atau penyakit lambung lainnya.

2. Konsumsi Makanan Bergizi Seimbang

Kurangi porsi makanan yang manis dan berlemak ketika Lebaran agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan, seperti maag, diabetes, gula darah naik, tekanan darah tinggi, dan sebagainya.

Kandungan lemak yang menumpuk menyebabkan kembung, mual, serta diare. Sebab, kandungan lemak yang terlalu banyak di pencernaan membuat sulit terserap dan terkumpul di usus.

begini caranya mencegah gangguan pencernaan                            radar bengkulu, jakarta - gangguan pencernaan dapat muncul secara tiba-tiba saat lebaran. itu karena banyak makanan lebaran yang bersantan, berlemak, pedas, dan manis. makanan tersebut mengundang penyakit lambung datang.
seperti dikutip dari laman harian.disway.id, asam lambung akan meningkat dan menyebabkan gejala penyakit lain. seperti diare, maag, dan sembelit. gejala penyakit tersebut pasti akan membuat suasana lebaran dan salat idulfitri di pagi hari menjadi tidak nyaman.
acara berkumpul bersama dengan keluarga jadi terhambat. padahal, seharusnya seseorang bisa beribadah khusyuk dan lancar di hari yang suci.
untuk itu, agar gejala gangguan pencernaan tidak kambuh, maka wajib mengetahui cara pencegahannya untuk mengantisipasi lebih awal. simak 8 kiat mencegah gangguan pencernaan saat lebaran:
1. tidak melalaikan sarapan
nah, sebelum melaksanakan salat idul fitri, sebaiknya sarapan terlebih dahulu agar tidak sakit perut. terutama bagi yang pernah mengidap penyakit lambung, seperti maag atau gerd. sarapan menjadi kegiatan yang tidak boleh terlupakan.
baca juga:8 camilan sehat, pilih ini dan tubuhmu tetap ok
baca juga:waspada! inilah 6 penyakit yang sering kambuh setelah lebaran idul fitri,salah satunya penyakit lambung
apabila sedang terburu-buru, maka bisa sarapan dengan sedikit roti atau biskuit. kemudian, minum air yang cukup agar tidak dehidrasi. dehidrasi menyebabkan sembelit dan diare. salat idul fitri tidak akan nyaman jika mengalami diare atau penyakit lambung lainnya.
2. konsumsi makanan bergizi seimbang
kurangi porsi makanan yang manis dan berlemak ketika lebaran agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan, seperti maag, diabetes, gula darah naik, tekanan darah tinggi, dan sebagainya.
kandungan lemak yang menumpuk menyebabkan kembung, mual, serta diare. sebab, kandungan lemak yang terlalu banyak di pencernaan membuat sulit terserap dan terkumpul di usus.
baca juga:tiru menu rutin ini untuk raih tubuh yang ideal
baca juga:yuk simak tips mengatasi mata kering menurut dr dr nina asrini noor, spm
memang tidak ada larangan untuk makan makanan lebaran, tetapi pertimbangkan porsi makanannya. makanan lebaran biasanya banyak mengandung santan, gula, dan lemak. sehingga, ambil dan makan secukupnya. tetap rutin konsumsi buah dan sayur agar buang air besar menjadi lancar.
3. tidak telat makan
kalau punya gangguan penyakit lambung, maka sebaiknya tidak telat makan. karena, itu dapat meningkatkan asam lambung dan gangguan pencernaan lainnya.
contohnya, seperti diare, maag, mual, sembelit, dan mual. meski sedang sibuk mengobrol, sesekali cek jam untuk mengingatkan waktu makan.
 
4. konsumsi makanan berserat dan probiotik
makanan berserat dapat membuat pencernaan menjadi sehat. makanan berserat tidak hanya terdapat pada buah dan sayur. makanan yang mengandung biji-bijian mengandung serat tinggi. misalnya seperti beras merah, kacang merah, gandum, kedelai, dan jagung.
kandungan serat yang tinggi membantu kenyang lebih lama. serat dan probiotik dapat membantu pertumbuhan bakteri baik dalam usus. mengonsumsi probiotik dapat mengurangi infeksi yang dapat menyebabkan diare. makanan yang mengandung probiotik alami adalah yoghurt, acar, kombucha, dan tempe.
5. menghindari stres
stres adalah salah satu penyebab gangguan pencernaan. seperti perut kembung, sembelit, diare, radang usus, maag, dan mual. hindari berpikir berlebihan saat lebaran tiba. tidak perlu menanggapi pertanyaan yang menyebalkan dengan serius.
hibur diri sendiri saat lebaran dengan menjalin silaturahmi yang baik dan melakukan kegiatan yang menyenangkan. stres dapat meningkatkan asam lambung dan mengiritasi dinding lambung.
6. tidak menahan buang air besar
menahan buang air besar dapat menyebabkan feses menjadi keras dan sembelit. jika feses menjadi keras, maka akan semakin susah mengeluarkannya dan menyebabkan gangguan pencernaan lain.
susah buang air besar mengakibatkan mengejan terlalu keras dan ambeien. sehingga, kalau sudah terasa ingin buang air besar saat lebaran, maka segera cari toilet terdekat atau langsung pulang ke rumah.
7. tidur yang cukup
tidur yang cukup dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. tidur yang cukup dapat menghindari gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare.
tidur yang baik adalah sekitar 7 jam per hari untuk orang dewasa. kurang tidur dapat menyebabkan perubahan emosi, seperti menjadi mudah tersinggung dan mudah marah.
8. segera minum obat saat gejalanya kambuh
segera minum obat saat gejalanya kambuh supaya tidak semakin parah. setelah itu, hindari makanan yang menjadi pantangannya. contohnya, seperti makanan peda, asam, berminyak, dan mengandung kafein.
kemudian, kunyah makanan sampai lembut agar lebih mudah tercerna. makanan yang kurang lembut membuat beban kerja lambung menjadi lebih berat karena membutuhkan waktu lama untuk melumatkannya. sehingga, tidak menyebabkan penyakit maag.
9. memeriksakan kesehatan ke dokter
jika gejala gangguan pencernaan tak kunjung reda, maka segera konsultasikan ke dokter. tujuannya untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan gejala dan mendeteksi penyakit lebih dini.
saat lebaran tiba, jaga pola makan dengan baik supaya tidak menimbulkan gangguan pencernaan. sebab, akan menyebabkan suasana ibadah dan silaturahmi menjadi tidak nyaman. hindari segala pantangannya dan segera pergi ke dokter jika tidak kunjung sembuh. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, 6 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan