Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat Segera Meluncur

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie--
RADAR BENGKULU, JAKARTA -- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie memastikan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) akan dilanjutkan.
Seperti dikutip dari laman disway.id, hal ini disampaikannya ketika menjawab pertanyaan warganet di akun media sosial Instagram miliknya, @prof.stellachristie.
"MSIB akan tetap dilanjutkan. 150 hari pertama kita teliti, kaji, dan optimalkan sistem dan skema semua program," ungkap Stella, dikutip 31 Maret 2025.
Lebih lanjut dikatakan, program yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) terdahulu, Nadiem Anwar Makarim ini memiliki dampak yang baik bagi mahasiswa. "Karena dampak MSIB jelas terhitung baik untuk mahasiswa kita, maka program kita lanjutkan," lanjutnya.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Begini 3 Tips Membedakan Pertamax Asli dan yang Palsu, Jangan Sampai Salah Isi BBM
BACA JUGA:Ini Pesan Walikota Bengkulu Dalam Momen Lebaran 2025 di Mesjid Merah Putih
Stella memastikan program ini telah dianggarkan dan disetujui oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan siap diluncurkan. "Anggaran sudah disiapkan--terimakasih Kemenkeu--segera akan kita luncurkan, ya," pungkasnya.
Untuk informasi, MSIB merupakan salah satu bagian dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan mahasiswa mengembangkan diri di luar kampus. Seperti namanya, program ini mencakup Magang Merdeka dan Studi Independen yang bisa diikuti mahasiswa untuk mempersiapkan kariernya secara komprehensif.
Kegiatan magang ini bisa dikonversi ke menjadi nilai mata kuliah dan memenuhi kebutuhan SKS selama satu semester tanpa perlu mengikuti perkuliahan di kampus.
Kelanjutan dari program MSIB ini menjadi kabar baik mengingat peminat program ini semakin meningkat, tetapi kepastiannya di awal pemerintahan baru masih belum jelas.
Dapat dilihat dalam data, jumlah peserta MSIB pada angkatan pertama sebanyak 12.800 peserta dan melonjak di angkatan keenam yang sebanyak 45.000 peserta.
Bahkan, di angkatan ketujuh, program ini telah menerima 30.228 mahasiswa dengan 379 mitra dari dunia usaha.
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro awalnya mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengkajian terkait efektivitas program ini.
Lalu, di era Mendiktisaintek Brian Yuliarto, dikatakan bahwa perlunya evaluasi terkait dengan jumlah SKS, sehingga tidak harus 20 SKS seperti sebelumnya, tetapi lebih diserahkan kepada kebijakan kampus.