Lonjakan Kendaraan di Tol Trans Sumatera, Pemudik Diminta Waspada

Gerbang tol Bengkulu--
RADAR BENGKULU – Arus mudik Lebaran 2025 mulai menunjukkan lonjakan signifikan di ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). PT Hutama Karya (Persero) mencatat peningkatan volume kendaraan hingga 67,41 persen dibandingkan hari biasa. Dengan tren ini, pemudik diimbau untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan di perjalanan.
EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah 127.424 kendaraan melintasi JTTS. Sementara itu, di ruas tol fungsional, tercatat 8.957 kendaraan telah melintas.
"Kenaikan ini dipicu oleh tingginya animo masyarakat untuk mudik lebih awal. Tren peningkatan sudah terlihat sejak sepekan terakhir," kata Adjib dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).
Lonjakan kendaraan terjadi hampir di seluruh ruas tol, termasuk di Tol Bengkulu-Taba Penanjung, yang mengalami kenaikan 14,33 persen, dengan total 1.664 kendaraan melintas dalam sehari.
BACA JUGA:Apakah Mencicipi Makanan Membatalkan Puasa? Yuk Simak Penjelasannya
BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Janji Perbaiki Panti Lansia Bengkulu
Menurut Adjib, pola mudik tahun ini menunjukkan banyak pemudik memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan puncak. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan lalu lintas di JTTS.
"Kami telah menyiapkan berbagai strategi guna mengantisipasi lonjakan kendaraan, mulai dari peningkatan jumlah petugas di titik rawan, pemantauan CCTV selama 24 jam, hingga koordinasi intensif dengan kepolisian serta dinas terkait," jelasnya.
Selain itu, Hutama Karya juga meningkatkan frekuensi pembersihan jalan, pengecekan rambu-rambu lalu lintas, serta menyiapkan posko darurat di rest area untuk membantu pemudik yang mengalami kendala di perjalanan.
Adjib menegaskan bahwa selain kesiapan infrastruktur dan petugas, faktor keselamatan tetap menjadi tanggung jawab bersama. Ia mengimbau pemudik untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum berangkat, menghindari kecepatan tinggi, serta beristirahat setiap empat jam perjalanan.
"Kami juga mengajak pengendara untuk memanfaatkan fitur live tracking di aplikasi Hutama Karya Mobile. Dengan fitur ini, pemudik bisa memantau kondisi lalu lintas secara real-time, sehingga dapat memilih waktu dan rute perjalanan yang lebih nyaman," ujarnya.
Bagi pemudik yang melintas di tol fungsional, Adjib mengingatkan agar lebih waspada karena kondisi jalannya belum seoptimal ruas tol operasional. Pengendara disarankan untuk tetap mematuhi batas kecepatan dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
BACA JUGA:Wagub Mian Tinjau SMKN 12 Bengkulu, Boarding School Olahraga Minim Fasilitas
BACA JUGA:400 ASN Seluma Dapat Teguran Keras, TPP Dikurangi dan Buat Surat Pernyataan