Inilah 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Memberikan Dampak yang Positif, Salah Satunya bisa Mengurangi

Reporter: Tim redaksi |

Editor: Herdi |

Rabu , 26 Mar 2025 - 13:30

Inilah 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh dan Memberikan Dampak yang Positif, Salah Satunya bisa Mengurangi Kadar Lemak Tubuh-Poto ilustrasi-

Mengurangi Persentase Lemak Tubuh

Puasa memiliki peran yang signifikan dalam menurunkan jumlah lemak tubuh yang berlebihan. Lemak yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan sistem imun dan memicu pembentukan sel yang menyebabkan peradangan di organ.

Situasi ini bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit pembuluh darah dan berbagai masalah kesehatan yang lain.

Ketika berpuasa, tubuh akan membakar lebih banyak kalori dan lemak, yang berarti dapat berpotensi menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.

Proses ini didorong oleh peningkatan hormon pertumbuhan manusia (HGH), yang berfungsi membangun massa otot, membakar lemak, dan memperbaiki kinerja metabolisme.

Pemulihan Sistem Imunitas Tubuh

Perasaan lapar saat berpuasa dapat mendorong sel-sel induk di tubuh untuk menghasilkan sel darah putih baru yang berperan melawan infeksi.

Studi menunjukkan bahwa puasa berfungsi sebagai pemicu regenerasi yang mendorong sel induk untuk memproduksi sel darah putih baru.

Berpuasa selama tiga hari atau lebih dapat merangsang regenerasi keseluruhan sistem kekebalan tubuh bagi semua kelompok usia.

inilah 4 manfaat puasa bagi kesehatan tubuh dan memberikan dampak yang positif, salah satunya bisa mengurangi                              
 
radarbengkulu - ternyata, puasa di bulan ramadan tidak hanya memiliki aspek spiritual, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan tubuh jika dilakukan dengan cara yang tepat. 
 
berbagai studi mengindikasikan bahwa melakukan puasa secara rutin dapat meningkatkan kualitas kesehatan dengan signifikan. 
baca juga:manfaat puasa ternyata bisa menurunkan risiko stroke, begini kata ahlinya
selain berkontribusi dalam menyeimbangkan metabolisme tubuh, puasa juga dapat mengurangi risiko beberapa penyakit kronis. 
 
pola makan yang teratur ketika berpuasa, ditambah dengan asupan gizi yang seimbang, dapat membantu organ tubuh agar berfungsi dengan lebih baik. 
 
diktuip dari sumber msn.com, dari laman fakultas kedokteran kesehatan masyarakat dan keperawatan universitas gadjah mada (ugm), puasa memiliki berbagai keuntungan bagi kesehatan tubuh. 
 
saat menahan rasa lapar, tubuh yang tidak mendapatkan makanan dan minuman dalam periode tertentu akan menyesuaikan diri. 
 
tubuh bisa memanfaatkan energi dari sumber lainnya. energi dihasilkan dari keton yang disimpan dalam lemak tubuh. 
 
proses ini disebut ketogenesis, di mana lemak diubah menjadi energi. sebagai hasilnya, persentase lemak dalam tubuh menurun dan metabolisme tubuh meningkat. 
 
menurut ahlinya dalam studi yang diterbitkan dalam journal of american heart association juga mengungkapkan bahwa puasa di bulan ramadhan memberikan manfaat untuk menurunkan tekanan darah, berat badan, dan tingkat lemak tubuh. 
 
proses ketogenesis tidak hanya mendukung penurunan berat badan, tetapi juga dapat mengurangi peradangan, meningkatkan respons tubuh terhadap stres, serta memperbaiki kinerja organ tubuh seperti hati dan ginjal. jika diuraikan, inilah manfaat utama berpuasa untuk kesehatan. 
 
proses detoksifikasi fisik 
puasa mendukung proses detoksifikasi atau cara alami tubuh untuk mengeliminasi racun sambil memperoleh nutrisi yang diperlukan. 
 
selama berpuasa, organ pencernaan seperti hati, pankreas, lambung, usus besar, dan usus halus beristirahat sekitar 12 jam. 
 
sesudah berbuka, sistem pencernaan dapat berfungsi lebih baik dalam menyerap nutrisi dan mengeluarkan toksin yang masih ada di dalam badan. 
 
mengurangi persentase lemak tubuh 
puasa memiliki peran yang signifikan dalam menurunkan jumlah lemak tubuh yang berlebihan. lemak yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan sistem imun dan memicu pembentukan sel yang menyebabkan peradangan di organ. 
 
situasi ini bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit pembuluh darah dan berbagai masalah kesehatan yang lain. 
 
ketika berpuasa, tubuh akan membakar lebih banyak kalori dan lemak, yang berarti dapat berpotensi menurunkan berat badan dan mencegah obesitas. 
 
proses ini didorong oleh peningkatan hormon pertumbuhan manusia (hgh), yang berfungsi membangun massa otot, membakar lemak, dan memperbaiki kinerja metabolisme. 
 
pemulihan sistem imunitas tubuh 
perasaan lapar saat berpuasa dapat mendorong sel-sel induk di tubuh untuk menghasilkan sel darah putih baru yang berperan melawan infeksi. 
studi menunjukkan bahwa puasa berfungsi sebagai pemicu regenerasi yang mendorong sel induk untuk memproduksi sel darah putih baru. 
 
berpuasa selama tiga hari atau lebih dapat merangsang regenerasi keseluruhan sistem kekebalan tubuh bagi semua kelompok usia. 
 
sel-sel induk yang aktif saat berpuasa menciptakan sel darah putih baru, yang mengakibatkan peningkatan daya tahan tubuh dan kemampuan melawan infeksi secara lebih efektif. 
 
menyesuaikan kembali sistem kerja tubuh 
puasa membantu menyesuaikan kembali fungsi tubuh secara alami. ketika tubuh tidak mendapatkan makanan selama 12 jam, proses regenerasi sel menjadi lebih efisien. 
proses ini mendukung tubuh dalam mengatur hormon, memperbaiki keseimbangan metabolisme, serta meningkatkan reaksi tubuh terhadap sinyal lapar. 
 
keadaan ini krusial untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh dan menghindari masalah metabolik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, 22 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan