Bencana Longsor Kembali Landa Bengkulu, Gubernur Rohidin Langsung Gerak Cepat

 

RADAR BENGKULU - Pasca bencana longsor hebat yang sempat menghambat lalu lintas di ruas jalan Bengkulu Tengah (Benteng) - Kepahiang, kini bencana serupa kembali melanda wilayah Bengkulu.

Pada hari ini, Minggu, 21 Januari 2024, longsor terjadi di jalan lintas Curup - Lebong, khususnya di Dusun Talang Kodok, Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong. 

Peristiwa ini mengakibatkan hambatan arus lalu lintas dari kedua sisi.

Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, memberikan respons terhadap kejadian ini.

Diketahui, pihaknya bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait selalu memonitor dan memantau kondisi wilayah Bengkulu terkait perubahan cuaca dan intensitas hujan yang cukup tinggi serta dampak bencana yang mungkin terjadi.

BACA JUGA:Manajemen Bencoolen Mall Diingatkan Patuhi Amdal

BACA JUGA:Wah, Disparpora Usulkan Wifi Gratis di 5 Objek Wisata Mukomuko, Bisa Ramai Pengunjung

Sekarang terjadi kembali longsor di ruas jalan Rejang Lebong - Lebong yang menutupi badan jalan dengan material volumenya cukup besar .

"Saat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu telah menurunkan alat berat bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, PUPR Rejang Lebong - Lebong, dan mendapatkan dukungan penuh dari TNI/Polri,"sampainya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana di wilayah Bengkulu.

Ia mendorong semua pihak untuk saling berkoordinasi guna mempercepat penyelesaian persoalan yang timbul akibat bencana.

"Kita terus berkolaborasi untuk mengambil sikap dan tindakan cepat agar kejadian bencana dapat segera kita atasi secara bersama-sama."

Gubernur Rohidin tak lupa mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan mitigasi bencana oleh seluruh pihak.