Mahasiswa UINFAS Bengkulu Manfaatkan Waktu Libur di Kebun Durian
Inilah batang durian milik Pito yang sedang berbuah--
RADAR BENGKULU - Libur semester ganjil saat ini mungkin banyak mahasiswa yang yang berleha-leha atau bersantai di rumah. Namun, tidak bagi salah seorang mahasiswa UINFAS Bengkulu yang satu ini.
Namanya Pito Aresa (21). Ia adalah seorang mahasiswa UINFAS Bengkulu Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam yang berasal dari Kabupaten Kepahiang. Ia memanfaatkan waktu liburnya untuk menanam dan merawat pohon durian di kebunnya yang berlokasi di Jl.Lintas Pagar Alam. Tepatnya di Desa Penanjung, Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang,Bengkulu.
"Pada saat ini sudah ada beberapa pohon durian yang tumbuh besar dan ada yang masih kecil yang belum menghasilkan buah. Kemudian, ada beberapa pohon yang sudah siap panen. Lalu, ada satu pohon yang sudah habis buahnya karena sudah dijual sama pembeli langsung dari pohon yang buahnya masih mentah," ujarnya.
BACA JUGA:Miris, Puluhan Siswi SD di Bengkulu Utara Diduga Jadi Korban Pen****lan Oknum Guru
BACA JUGA:Teripang Api-Api Harganya juga Mahal
Selain dijual dipohonnya, ia juga membiarkan beberapa pohon proses hingga buahnya matang. '' Saat ini ada satu pohon yang sudah matang buahnya,dan siap di santap. Tidak hanya dinikmati oleh keluarga, kami juga berbagi kepada tetangga,serta ada beberapa buah durian yang terlalu matang kami buat menjadi makanan khas Bengkulu. Yaitu, tempoyak", ujar Pito Aresa kepada RADAR BENGKULU Sabtu, 20 Januari 2024.
Pito Aresa juga menyebutkan, selain bisa makan buah durian, juga bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan buah durian. Ia juga menyampaikan kepada mahasiswa, terkhusus mahasiswa UINFAS Bengkulu untuk manfaat waktu libur sebaik mungkin.