Golongan Yang Tidak Akan Allah SWT Ampuni Dosanya dan Tidak Pula Diterima Puasanya di Bulan Ramadhan

Reporter: Adam |

Editor: Azmaliar |

Kamis , 13 Mar 2025 - 21:12

Amir Abdullah, Lc, MA--

golongan yang tidak akan allah swt ampuni dosanya dan tidak pula diterima puasanya di bulan ramadhan                            khatib : amir abdullah lc.m.a
disampaikan di : masjid jami' babussalam, jalan p
natadirja km.8 kelurahan jalan gedang kecamatan gading cempaka kota bengkulu
hadirin jamaah shalat jumat rohimakumullah :
sungguh, allah swt telah menjadikan bulan ramadhan sebagai bulan kebaikan dan kebajikan. namun, bagi orang yang tidak berpuasa di bulan ramadhan dengan niat yang tulus dan mengharapkan pahala, maka tidak ada manfaat bagi allah swt dari puasanya. karena, allah swt tidak akan menerima puasanya.
dari muqaddimah khutbah setidaknya ada 5 golongan oleh ulama orang yang tidak akan mendapatkan ampunan dan puasanya juga tidak akan allah swt terima pada bulan ramadhan yang suci ini. tentu saja jika pelaku dosa tersebut tidak segera bertaubat nasuha. jika dia bertaubat nasuha, maka allah swt akan mengampuni dosa dosanya.  
1.mudminul khomr
peminum khomr yang terus-menerus: orang yang terus-menerus meminum khomr, bahkan di hari-hari bulan ramadhan yang mulia, allah swt tidak akan pernah mengampuni orang seperti ini, dan tidak akan menerima amalannya sampai dia bertaubat dengan taubat yang tulus dan benar. seperti hadis di bawah ini yang artinya:
"tiga golongan yang tidak akan dilihat oleh allah pada hari kiamat:. orang yang durhaka kepada orang tuanya, orang yang terbiasa minum khomr,  orang yang mengingatkan (menyebut-nyebut) pemberiannya.” h.r annasa’i
di hadist yang lain nabi muhammad saw menjelaskan bahwa bukan hanya peminumnya saja yang mendapatkan dosa sebagimana rasul bersabda yang artinya :
"rasulullah saw melaknat 10 orang dalam masalah khomr: yang memerasnya, yang meminumnya, yang membawanya, yang mengantarkannya, yang menjualnya, yang membelinya, yang membuatnya, yang meminta orang lain membuatnya, dan yang memakannya." (hr. abu dawud dan ibn majah)
2.durhaka kepada kedua orang tua
nabi muhammad saw bersabda diriwayatkan oleh imam bukhari dan muslim  yang artinya:
 "apakah kalian mau aku beritahu tentang dosa-dosa terbesar? kami menjawab: ya, wahai rasulullah! beliau bersabda: 'dosa-dosa terbesar adalah menyekutukan allah dan durhaka kepada orang tua'."
dan diantara perbutan durhaka kepada kedua orangtua tidak menaati perintah mereka selagi dalam kebaikkan,tidak merawat mereka di masa tua - mengabaikan kebutuhan dan permintaan mereka jika anak mampu secara ekonomi. berkata ah, menyakiti hati mereka.
3.memutuskan tali silaturahim
"rasulullah saw bersabda: 'tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturahmi.'" (hr. bukhari dan muslim)
hadits tersebut menjelaskan bahwa dosa durhaka dan memutuskan silaturahmi adalah dosa-dosa yang sangat besar, maka wajib bagi kita semaksimal mungkin untuk selau menjalin silaturahim.
4.musyahin
golongan yang terakhir adalah musyahin. siapa itu musyahin, yaitu orang yang memiliki perasaan dendam : yaitu orang yang memutuskan hubungan dengan saudaranya, tidak berbicara dengannya, tidak menyambungkan hubungan dengannya, tidak menolongnya di waktu kesulitan, dan memiliki perasaan dendam terhadapnya serta tidak menginginkan kebaikan baginya. orang seperti ini tidak akan diampuni oleh allah swt dan puasanya tidak akan diterima. seperti hadist di bawah ini yang artinya:
"sesungguhnya allah melihat kepada hamba-hamba-nya pada malam nisfu sya'ban, maka dia mengampuni semua dosa hamba-hamba-nya, kecuali bagi orang yang menyekutukan allah (mushrik) atau orang yang memiliki perasaan dendam (mushahin".)h.r ibnu majah
5.orang yang gemar mengungkit kebaikannya terhadap orang lain
semoga khutbah singkat ini dapat bermanfaat dan mampu kita merealisasikannya dalam kehidupan sehari hari. amin ya robbal ‘alamin.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR BENGKULU, 14 MARET 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan