Sukses, Penjahit Muda juga Jual Scrunchie Unik
Penjahit Muda--
RADAR BENGKULU – Zaman sekarang, menggunakan pakaian yang selaras atau seragam dengan keluarga untuk acara tertentu sudah banyak dilakukan oleh masyarakat.
Dengan membayar seorang penjahit, kita juga bisa menyesuaikan model pakaian dengan selera kita.
Seorang perempuan muda, Mira Kurnia, berusia 21 tahun membuka usaha menjahit sejak lulus sekolah. Setelah menyelesaikan studinya di SMK N 3 Kota Bengkulu selama 3 tahun dengan mengambil jurusan Tata Busana, ia mengikuti kursus menjahit di Penjahit dan Kursus Jahit Alysamodiste yang berlokasi di Jalan Cimanuk Kota Bengkulu.
Setelah mengikuti kursus selama satu bulan, perempuan yang bernama Mira Kurnia tersebut ditawarkan untuk bekerja di Alysamodiste oleh ibu yang mengajar kursus di lokasi tersebut. Setelah bekerja selama kurang lebih 5 bulan, Mira memutuskan untuk berhenti dan mencoba membuka usaha jahit sendiri.
BACA JUGA:Calon Jemaah Haji Kaur Tidak Bisa Lakukan Pelunasan, Ini penyebabnya
BACA JUGA:Apa ya Kendala Penetapan Prioritas Pembangunan di Bengkulu Selatan?
Pada Juni tahun 2022, perempuan berparas hitam manis tersebut mulai membuka usaha jahit di kediamannya yang beralamat di Jalan Timur Indah 5, Kota Bengkulu dan menerima orderan pakaian. ''Mulai dari seragam pernikahan, baik itu seragam keluarga maupun seragam bridesmaid, hingga seragam keluarga untuk acara wisuda,'' ujar Mira kepada RADAR BENGKULU, Kamis, 18 Januari 2024.
Dengan bahan yang dibawa oleh pelanggan, Mira menetapkan untuk harga upah menjahit 1 baju gaun (dress) seharga Rp 200.000.
“Biasanya orang langsung bawak bahan Mba. Jadi upah jahitnya Rp 200.000. Tapi, itu diluar payetnya. Kalo mau bahan dari saya itu juga tergantung orangnya mau berapa meter dan tergantung juga model baju orang yang maunya . Kalo biasanya umumnya 2,5 meter = Rp 87.500 + Rp 200.000 = Rp 287.500,” jelasnya .
Selain itu, perempuan kelahiran Bengkulu, 16 Oktober 2002 itu juga mulai membuat Scrunchie. Yaitu sejenis accecoris ikat rambut dengan berbagai motif dan warna.
BACA JUGA:Harga Tomat Melonjak Naik, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli
BACA JUGA:Makan Lemang yang Enak Itu Pakai Ini
“Karna ngeliat orang jual Scrunchie biasanya ada jahitannya kurang rapi dengan harga yang lumayan mahal, jadi kepengen buat scrunchie sendiri dengan merk sendiri dan tentu jahitannya yang rapi. Kita jualnya beda-beda ukuran. Ada yang biasa dan jumbo. Harganya mulai darj Rp 10.000 hingga Rp20.000. Mayoritas yang beli mahasiswa sama anak sekolahan si Mba,” terangnya.
Perempuan berhijab tersebut mengatakan, untuk saat ini hanya ingin fokus ke pekerjaan saja. Mengenai melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, belum terpikirkan.