Sebaiknya Anda Tahu, Inilah Manfaat Telur serta Cara Penyimpanannya

Sebaiknya Anda Tahu, Inilah Manfaat Telur serta Cara Penyimpanannya-Poto ilustrasi-

Meski kuning telur mengandung banyak kolesterol, namun hal tersebut aman untuk dikonsumsi dalam jumlah tertentu, bahkan bagi penderita penyakit jantung sekalipun. Orang dengan kadar kolesterol normal disarankan untuk mengonsumsi telur 1-4 butir per minggu. Disarankan bagi penderita penyakit jantung untuk mengonsumsi satu atau dua buah telur seminggu. Namun tidak ada batasan tertentu jika hanya mengonsumsi putihnya saja, karena putih telur tidak mengandung kolesterol. Kuning telur sendiri mengandung lutein yang dianggap mampu menurunkan risiko mengalami penyakit jantung. Akhir-akhir ini juga telah banyak beredar telur yang diperkaya omega-3 yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

 

Kolesterol yang terkandung di dalam telur, terutama dalam kuning telurnya, hanya sebagian kecil yang akan mencapai peredaran darah. Kolesterol dalam makanan dianggap tidak berbahaya sebagai lemak jenuh dalam meningkatkan kadar kolesterol darah seseorang. Sebagai catatan, lemak jenuh dalam telur yang berukuran besar hanya 1,6 gram. Bandingkan dengan 1 sendok makan mentega yang mengandung 7 gram. Banyak orang yang memalingkan diri dari telur karena sedang menjalani diet, namun nyatanya tetap melahap aneka makanan dengan mentega. Tentu saja jika dikaitkan dengan data di atas, maka hal tersebut keliru.

 

Walaupun sehat dan bergizi, banyak orang yang masih enggan mengonsumsinya karena telur dianggap menyebabkan bisul. Padahal, hal ini belum terbukti kebenarnya.

 

Banyaknya manfaat telur bukan berarti bebas menyajikan telur sembarangan. Cara penyajian telur juga perlu diperhatikan. Bakteri dapat terdapat pada cangkang maupun isi telur mentah. Bakteri tersebut dapat dengan mudah menyebar ke makanan lain atau peralatan dapur bila tidak berhati-hati mengolahnya.

Mengonsumsi telur mentah atau setengah matang dapat menyebabkan keracunan makanan, khususnya bagi bayi, manula, ibu hamil, dan orang dengan kelemahan sistem kekebalan tubuh. Keracunan makanan kemungkinan bisa terjadi karena telur bisa saja terkontaminasi bakteri Salmonella.

Jika ingin mengonsumsi telur setengah matang atau mentah, pastikan telur tersebut jenis yang sudah melalui proses pasteurisasi untuk membunuh bakteri di dalamnya. Jika ingin mengonsumsi telur yang tanpa pasteurisasi, perhatikan prosedur penyimpanan yang aman, pakai alat dapur yang bersih, dan dimasak hingga benar-benar matang.

Agar telur tetap aman saat hendak digunakan, perhatikan hal-hal berikut.

 

-Hindari menggunakan telur yang cangkangnya sudah rusak sebab hal tersebut memungkinkan kontaminasi kuman.

 

-Jauhkan telur dari makanan lain dan simpanlah di tempat yang sejuk, kering, dan idealnya di lemari es dengan temperatur di bawah 4º C.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan