PDIP Tak Terlibat Koalisi Permanen KIM yang Digagas Prabowo

Presiden Prabowo dalam pidatonya pada HUT ke-17 Gerindra--akun instagram @prabowo--
RADAR BENGKULU, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Soeparno, menyambut positif deklarasi Prabowo Subianto yang berniat maju dalam Pilpres 2029, di mana PDIP pilih tak terlibat koalisi permanen KIM tersebut.
Menurut Soeparno, seperti dikutip dari laman disway.id, PAN sejak awal telah menunjukkan loyalitasnya kepada Presiden RI Prabowo Subianto dalam tiga pemilu sebelumnya dan kini siap mendukung Prabowo untuk keempat kalinya.
"Selama ini PAN loyal sepenuhnya mendukung Presiden Prabowo dalam 3 kali pemilu. Suka dan duka bersama Pak Prabowo. Karena itu menyambut deklarasi Presiden Prabowo, PAN siap mendukung beliau untuk ke 4 kalinya dalam Pilpres 2029 mendatang," ungkap Soeparno dalam keterangannya, Senin 17 Febuari 2025.
Sementara itu, di sisi lain, Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh, Said Salahudin, menyatakan bahwa gagasan koalisi permanen yang diusung oleh Prabowo bukanlah hal baru.
Menurut Salahudin, konsep serupa sudah pernah diterapkan pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meskipun gagal terwujud.
BACA JUGA:Ingat, Kuota Haji Khusus Masih Tersisa 1.838 Kursi, Diperpanjang Mulai 17 hingga 21 Februari 2025
BACA JUGA:Pemberian Izin Tambang Lebih Fleksibel, DPR RI Setujui Revisi UU Minerba
"Di awal pemerintahan terbangun kemesraan, tetapi begitu mendekati pemilu berikutnya muncul keretakan," katanya dalam konfirmasinya.
Walaupun demikian, ia menilai bahwa secara teori, koalisi permanen memiliki dasar hukum yang kuat dalam perspektif hukum tata negara dan sudah diterapkan di banyak negara demokrasi.
Sedangkan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengakui bahwa Presiden Prabowo memiliki komitmen tinggi untuk memperkokoh solidaritas Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ia menilai hal tersebut sudah terlihat sejak masa kampanye hingga kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2019, dan berlanjut hingga saat ini.
"Saya rasa ini memperkokoh komitmen Koalisi Indonesia Maju sejak masa kampanye, ketika menang, dan sampai dengan hari ini mengemban amanah di pemerintahan. Saya rasa ini menjadi kekuatan tersendiri bagi kita sebagai anggota koalisi," ujar AHY.
BACA JUGA:Pendapatan Premi Melonjak Hingga Rp 1,56 Triliun, Indotekno Raih Penghargaan
BACA JUGA:Dirut KAI Tinjau Pelaksanaan Layanan Kartu Disabilitas di Stasiun Manggarai