Apakah Benar Rasulullah SAW Meninggal di Pangkuan Aisyah RA

Apakah Benar Rasulullah SAW Meninggal di Pangkuan Aisyah RA-Poto ilustrasi-

Sebelum wafat, Rasulullah sempat pingsan sebentar, lalu tersadar. Saat sadar pandangan Nabi Muhammad mengarah ke atap rumah dan berkata, "Allahumma Ar-Rafiqal A'la (Ya Allah Dzat yang Maha Tinggi)." Setelah mengucapkan kalimat itu, Rasulullah wafat.

 

Melansir Said Al-A'zhawi An-Nadawi dalam buku Aisyah: Kekasih yang Terindah, hadits lainnya menyebutkan bahwa Aisyah berkata, "Rasulullah SAW meninggal dunia di atas pangkuanku. Kuperhatikan wajah Beliau. Ternyata pandangan Beliau tertuju ke atas. Kemudian kutaruh kepala Beliau di atas bantal. Aku pun menangis bersama wanita-wanita lain sambil memukul dada dan wajahku." (HR Ahmad)

 

Pandangan Ahli pada Kisah Wafat Rasulullah

 

Pada dasarnya, M Quraish Shihab dalam buku Membaca Sirah Nabi Muhammad mengatakan, riwayat-riwayat di atas dikemukakan dari sumber-sumber terpercaya yang diyakini kelompok Ahlussunah. Namun, riwayat tersebut tidak disepakati oleh sejarawan dan para kelompok Syiah.

 

Pendapat lain mengungkapkan bahwa Rasulullah wafat di pangkuan Ali bin Abi Thalib RA. Hal ini dikemukakan Al Waqidi yang dikutip oleh Ibnu Sa'sd dalam Thabaqat-nya meski beberapa ulama tidak menerima riwayatkan karena dikenal tidak akurat dalam periwayatannya.

 

Rasulullah SAW dikisahkan meminta Ali mendekat lalu Beliau bersandar padanya. Ali bercerita, "Sampai-sampai sebagian ludah Beliau mengenai badanku. Tidak lama kemudian, Rasulullah SAW terjatuh memberati pangkuanku maka aku berteriak memanggil al Abbas." Ia pun membaringkan Rasulullah.

 

Sementara, riwayat yang menyatakan bahwa Rasulullah meninggal di pangkuan istrinya, Aisyah, menyatakan bahwa Aisyah kemudian mengambil bantal lalu meletakkan kepala Rasulullah di bantal itu. Aisyah lalu mengumumkan berita duka itu dengan suara keras.

 

Quraish Shihab menjelaskan, ada banyak riwayat yang sejalan maknanya dengan riwayat di atas. Hal ini menjadikan sebagian pakar hanya menyajikan riwayat-riwayat tersebut tanpa menilainya atau menguatkan salah satu dari kedua informasi yang bertentangan itu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan