Gus Yahya Kecewa, Banyak Pejabat Ngaku NU

Gus Yahya dalam Konbes dan Munas Alim Ulama NU sentil banyak pejabat mengaku NU dengan maksud dan tujuan politik tertentu-Dok. PBNU---

RADAR BENGKULU, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyentil fenomena banyaknya tokoh pejabat yang mengaku bagian dari Nahdlatul Ulama (NU). Gus Yahya kecewa, sebab marwah NU seringkali dicatut untuk kepentingan politik tertentu.

Seperti dikutip dari laman disway.id, Yahya Staquf mengaku banyak tekanan yang dirasakan Nahdlatul Ulama dalam kontestasi politik karena digunakan pihak tertentu demi mendapatkan kekuasaan sebesar-besarnya.

Itu ia ucapkan saat menutup Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 6 Februari 2025 malam. "Selama ini kan NU dibayangkan sebagai kekuatan yang bertarung melawan kekuatan-kekuatan yang lain untuk mendapatkan kekuasaan sebesar-besarnya," ujar Yahya.

Lebih lanjut dikatakan, "Sampai kemarin itu orang yang ditanyakan, menteri yang NU itu berapa? Pak Prabowo saja nanya, 'ternyata banyak juga orang NU yang jadi menteri'. Ini NU ini diimajinasikan sebagai kekuatan politik untuk merebut kekuasaan," ungkapnya.

Kata Yahya, selama ini NU kerap digunakan banyak orang untuk mengambil kesempatan melakukan konsolidasi. Hal itulah yang diakui Yahya sangat mengganggu karena statusnya sebagai Ketum PBNU.

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Warung Pengecer LPG Harus Jadi Sub Pangkalan

Ia juga membeberkan, orang-orang itu menyuruhnya untuk berkonsolidasi demi bisa maju sebagai capres atau cawapres. "Dan ini sejak awal seperti itu, sejak lama seperti itu. Sejak lama," ucapnya.

Yahya menambahkan, fenomena sejumlah tokoh yang mencatut nama Nahdlatul Ulama masih digunakan mendapat jabatan. Entah itu menteri ataupun kepala daerah, pasti akan mengaku sebagai NU.

"Yang enggak ngaku NU cuma karena enggak mungkin saja. Kayak kalau Sekjen Muhammadiyah ngaku NU, kan enggak mungkin. Jadi, makanya dia enggak ngaku," kata Yahya.

Dalam penutupan itu, Yahya juga menyentil salah seorang pejabat yang dulunya berkoar-koar NU. Ya, sosok itu adalah Menteri HAM Natalius Pigai yang notabenenya memeluk agama kristen.

"Tapi yang lain yang masih mungkin ngaku NU, dia akan bilang NU. Wong Natalius Pigai saja bilang 'saya NU', celetuk Yahya Staquf disambut gelak gawa para kiai NU. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan