Pemkab Kaur Zoom Meeting Benchmarking Solo Technopark untuk Proyek Investasi di Kawasan Pondok Pusaka

Pemkab Kaur Zoom Meeting Benchmarking Solo Technopar-Hendri/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, KAUR - Pemerintah Kabupaten Kaur menggelar zoom meeting Benchmarking Solo Technopark untuk proyek investasi di kawasan Pondok Pusaka yang dilaksanakan di Aula Kantor Bapperida Kabupaten Kaur pada Selasa, 4 Februari 2025.

   Zoom meeting Benchmarking Solo Technopark ini dipimpin Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Kaur Elpi Sofyan, S.Sos, MAP. Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kastilon Sirad, S.Sos, Sekretaris Dinas Perikanan Robi Antomi, S.P, M.Ling dan beberapa perwakilan Kepala OPD.

    Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Kaur Elpi Sofyan, S. sos, MA menyampaikan, Agenda  Zoom Meeting  Benchmarking Solo Technopark ini dilaksanakan untuk merencanakan bagaimana kedepannya, untuk menata Pondok Pusaka agar ada proyek investasi dari pihak Bank Indonesia. Bank Indonesia akan meninjau langsung lokasi Pondok Pusaka yang terletak berdampingan dengan perkantoran Pemerintah Kabupaten Kaur di Padang Kempas.

   "Ini kita berharap bagaimana menata kembali kawasan Pondok Pusaka supaya berjalan sebagaimana mestinya, baik dari sisi kelembagaan maupun dari sisi bisnisnya yang akan memberikan manfaat bagi Kabupaten Kaur. Untuk itu diperlukan investor yang akan mengajak Pemda Kaur mengelola proyek bersama Bank Indonesia," ujarnya. 

BACA JUGA:Tertinggi di Tanjung Kemuning, Tahun 2024 Ada 65 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kabupaten Kaur

BACA JUGA:Segini Jumlah Dana BOS yang Diterima SD dan SMP di Kabupaten Kaur

    Dikatakan Elpi, Pemda Kaur harus mempersiapkan studi kelayakan kawasan Pondok Pusaka untuk proyek investasi pengolahan Kelapan dan Gurita yang paling menonjol di Kabupaten Kaur. Nantinya akan dikonsep bersama pihak Bank Indonesia. Kita akan sampaikan potensi di Kabupaten Kaur yang memungkinkan bisa berkembang, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat untuk terbukanya lapangan pekerjaan maupun income demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

   "Potensi yang akan diperhatikan di pertanian seperti buah kelapa. Sedangkan di  bidang perikanan akan menonjolkan ikan gurita yang akan disodorkan ke pihak Bank Indonesia agar bisa dikembangkan," tuturnya 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan