Nama Helmi-Mi’an Dicatut Oknum, Tim Hukum Ancam Langkah Hukum

Nama Helmi-Mi’an Dicatut, Tim Hukum Ancam Langkah Hukum-Windi/RADAR BENGKULU-

Helmi Hasan:  Tidak Ada Jual-Beli Jabatan di Pemerintahan Kami

RADAR BENGKULU – Belum juga resmi dilantik, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih, Helmi Hasan dan Mi’an sudah menjadi sasaran penyalahgunaan nama oleh oknum tak bertanggung jawab. 

Modusnya, yakni menjual jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan harga puluhan hingga ratusan juta rupiah.

 Praktik ini tercium oleh Tim Hukum dan Tim Pemenangan Helmi-Mi’an. 

Ketua Tim Hukum, Muspani, menegaskan bahwa mereka tak akan tinggal diam dan siap mengambil langkah tegas jika kejadian serupa kembali terjadi.

"Kami telah menerima laporan bahwa ada oknum yang mengaku bisa meloloskan seseorang ke jabatan eselon III dan IV, dengan syarat menyetor uang Rp 50 juta hingga Rp 100 juta," ungkap Muspani.

BACA JUGA:Penyakit HIV di Bengkulu Tahun 2024 Tercatat 174 Kasus, Ini Didominasi Remaja Laki-Laki

BACA JUGA:Kota Bengkulu Naikkan Anggaran UHC Rp 4 Miliar

Bukan hanya jabatan struktural, posisi tenaga honorer pun turut diperjualbelikan dengan tarif antara Rp 15 juta hingga Rp 20 juta. 

Tak berhenti di situ, nama Helmi-Mi’an juga dijadikan alat untuk mendekati para pengusaha. Beberapa pihak mengaku mendapat tawaran proyek dari kelompok tertentu yang membawa-bawa nama pasangan terpilih ini.

"Ada indikasi bahwa praktik ini sudah merambah hingga ke Jakarta. Ini sangat ironis, mengingat Pak Helmi dan Pak Mi’an bahkan belum dilantik secara resmi," lanjut Muspani.

Yang lebih mengkhawatirkan, para pelaku kerap mengklaim diri sebagai tim pemenangan, staf khusus, atau orang dalam yang memiliki akses langsung ke pemerintahan mendatang.

"Kami khawatir ini merusak citra Pak Helmi dan Pak Mi’an yang punya misi besar untuk membantu rakyat. Karena itu, kami mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan janji-janji semacam ini," tegasnya.

Menurut Muspani, pihaknya telah mengantongi nama beberapa pelaku dan telah memberikan peringatan keras. Bahkan, beberapa dari mereka sudah mengembalikan uang yang sempat diterima. Namun, uang yang di terima tersebut sudah dikembalikan oleh oknum yang mengatasnamakan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih.

BACA JUGA:Helmi Hasan dan Mi’an akan Pakai Mobil Dinas yang Lama

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan