Abdurrahman bin Auf: Orang Kaya Berharap Miskin, Ini Kisahnya

Abdurrahman bin Auf: Orang Kaya Berharap Miskin, Ini Kisahnya-Poto ilustrasi-

 

Menurutnya, kurma busuk adalah salah satu obat yang bisa menyembuhkan dari penyakit menular itu. Akhirnya utusan raja Yaman tersebut memborong semua kurma milik Abdurrahman bin Auf dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.

 

Mendapat Julukan Tangan Emas

 

Selalu bersedekah dan memberikan hartanya, Abdurrahman bin 'Auf tidak juga jatuh miskin, justru kehidupannya terus meningkat. Keberhasilannya dalam bisnis membuatnya dijuluki sebagai tangan emas, karena apapun yang dikerjakan selalu sukses dan membuahkan hasil yang besar.

 

Di saat Abdurrahman bin Auf merelakan semua hartanya agar jatuh miskin, saat itu pula Allah memberikan limpahan harta berkali-kali lipat untuknya.

 

Abdurrahman bin Auf meninggal di usia 72 tahun dan masuk dalam deretan 10 sahabat nabi yang dijamin masuk surga. Dilansir dari tulisan Bahrudin dalam buku Cara Meng-Upgrade Diri Dengan Metode EnSQ Entrepreneur Spritual Question disebutkan nilai kekayaannya saat Abdurrahman wafat sekitar Rp 6 triliun.

 

Baginya, warisan terbaik yang ditinggalkan pada keluarganya saat meninggal bukanlah harta atau kekayaan, melainkan ajaran Islam dan teladan dari Rasulullah SAW.(***)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan