BBPOM Hadapi Tantangan Pengawasan Obat dan Makanan Semakin Kompleks

Kepala BBPOM Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar-dok. BBPOM di Jakarta---
RADAR BENGKULU, JAKARTA -- Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengungkapkan tantangan besar pengawasan obat dan makanan di era saat ini.
Seperti dikutip dari laman DISWAY.ID, menurutnya, saat ini Indonesia tengah dihadapkan pada berbagai aspek. Itu mulai dari ketahanan nasional, kejahatan kemanusiaan, hubungan internasional, nilai ekonomi, dan sisi keamanan.
"Dalam menghadapi tantangan pengawasan tersebut, sangat penting pelaksanaannya sinergi dengan lintas sektor terkait," ungkap Sofi pada Advokasi Lintas Sektor di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.
Lebih lanjut dikatakan, sejalan dengan itu, pihaknya memastikan peningkatan pengawasan serta pembinaan terhadap sarana produksi serta distribusi obat dan makanan. Termasuk juga sarana pelayanan kefarmasian.
Pihaknya akan terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM, sehingga menghasilkan produk yang aman, bermutu, dan berdaya saing.
BACA JUGA:PSSI Umumkan 28 Pemain Timnas Indonesia U20 yang Ikut Mandiri U-20 Challange Series 2025
BACA JUGA:Ini Sejarah Baru, Gubernur-Bupati Bakal Dilantik Presiden
Kepala Bidang Dinas UMKM DKI Jakarta, Juanda pada kesempatan yang sama menjelaskan bagaimana sinergitas pada fasilitasi pendampingan UMKM. Selain itu juga terkait pelaksanaan pengawasan distribusi bahan berbahaya dan pembinaan sarana produksi.
"Melalui kegiatan fasilitasi yang berkolaborasi dengan BBPOM di Jakarta, banyak pengusaha UMKM yang mendapatkan legalitas untuk produknya," tutur Juanda.
Pada kesempatan ini juga disampaikan mengenai pembinaan dan pengawasan sarana kefarmasian di wilayah DKI Jakarta. Adapun kegiatan ini dihadiri oleh SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta; Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Pasar Baru; Balai Besar Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia, Farmasi, dan Kemasan; dan lainnya.(*)