Pulang dari Nunggu Durian IRT Diduga Hanyut Terbawa Arus Sungai

Warga saat menyisiri aliran sungai mencari korban--

RADAR BENGKULU, BENTENG - Warga desa Lubuk Unen, kecamatan Merigi Kelindang mendadak heboh.

Pasalnya, salahseorang warganya Nita Apriani (33) tak kunjung pulang ke rumah sejak Senin (21/1) sore, diduga hanyut terbawa arus sungai saat menyeberang. 

Mendengar informasi tersebut, sontak ratusan warga dari berbagai desa langsung melakukan pencarian korban di aliran sungai susup.

Sementara itu, Abdul Kholik paman korban menjelaskan, kronologis kejadian hilangnya ibu rumah tangga (IRT) yang memiliki dua orang anak tersebut diketahui dari sang adik korban yang memberikan informasi bahwa korban belum pulang ke rumah dari menunggu durian di kebun durian milik orangtuanya hingga sore hari.

"Beliau berangkat pagi hari, biasanya bersama adik laki-lakinya, entah kenapa kemarin dia nekat pergi sendiri. Ketika di cek di kebun tempat korban menunggu durian, di pondok tempat istirahat korban sudah kosong dan hanya terdapat sepeda motor yang dipakainya," bebernya.

BACA JUGA:Buka Musrenbangcam TAP, Wabup ASA Sampaikan Hal Ini

BACA JUGA:Pemda Kaur Rakor Persiapan Raih Predikat Kabupaten Layak Anak 2025

Dijelaskan dia, lebih lanjut, karena tidak menemukan korban, warga desa langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kebun dan menyisiri sungai yang biasa dilintasi Nita.

"Saat pencarian korban di sungai warga menemukan bakul (keranjang terbuat dari bambu) mengapung ditengai sungai yang biasa dibawanya ke kebun," katanya.

Ditambahkan dia, ditemukannya bakul milik korban membuat warga menduga bahwa korban hanyut terbawa arus sungai saat menyeberang ketika hendak pulang menuju rumahnya.

"Informasi yang kami dapatkan juga, ada warga desa tetangga saat memancing melihat ada sosok seperti jasad manusia mengapung di sungai. Warga itu lantas melapor ke warga lainnya. Namun sayangnya, ketika warga hendak mencari temuan tersebut tapi belum membuahkan hasil," jelasnya. 

Sementara itu, Kabid Kedaruratan BPBD Benteng Andri Edo menerangkan, tim dari BPBD Benteng bersama TNI, Polri dan masyarakat sekitar bersama-sama terus mencari keberadaan korban.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan