Bulog Bengkulu Naikkan HPP Gabah dan Beras, Petani Diuntungkan

Bulog Bengkulu--

RADAR BENGKULU – Kabar baik bagi petani di Provinsi Bengkulu. Perum Bulog Kanwil Bengkulu memastikan penyerapan gabah dan beras petani akan mengikuti kebijakan baru berdasarkan Keputusan Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025. Kebijakan ini mengatur kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) dan rafaksi harga, yang diharapkan dapat mendongkrak kesejahteraan petani sekaligus menjaga stabilitas harga pangan di pasar.

Kepala Kanwil Bulog Bengkulu, Dody Syahrial, menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen pemerintah untuk mendukung petani lokal. "Dengan adanya kenaikan HPP ini, petani akan mendapatkan keuntungan lebih besar. Kami berharap hal ini memotivasi mereka untuk meningkatkan produksi," ujarnya.

Dalam kebijakan terbaru, HPP gabah dinaikkan menjadi Rp 6.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 6.000 per kilogram. Kenaikan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menyeimbangkan antara kebutuhan pasar dan keuntungan petani.

"Kenaikan harga ini menjadi kabar baik bagi petani. Kami optimistis kesejahteraan mereka akan meningkat dengan adanya kebijakan ini," tambah Dody.

BACA JUGA:Agar Dingin Terus, Ini Tips Perawatan Ac Mobil yang Harus Dipahami

BACA JUGA:PWA dan IGABA Provinsi Bengkulu Hadiri Pendidikan dan Latihan Guru di Kepahiang

Tidak hanya itu, Bulog Bengkulu juga memastikan kesiapan logistik dan anggaran untuk mengimplementasikan kebijakan ini secara maksimal. Penyerapan gabah dan beras petani akan dilakukan dengan prosedur yang transparan dan efisien, guna memastikan bahwa seluruh petani dapat merasakan manfaatnya.

Untuk memastikan kebijakan ini berjalan lancar, Bulog Bengkulu telah melakukan sosialisasi kepada petani dan kelompok tani di berbagai daerah. Langkah ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang implementasi HPP baru, sekaligus menjawab berbagai pertanyaan yang mungkin muncul dari pihak petani.

"Kami telah melakukan koordinasi intensif dengan petani dan kelompok tani. Harapannya, mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan hasil panen dan pendapatan mereka," ungkap Dody.

Sosialisasi ini mencakup informasi tentang mekanisme penyerapan gabah dan beras, prosedur pembayaran, serta keuntungan yang akan diperoleh petani. Selain itu, Bulog Bengkulu juga mendorong petani untuk terus menjaga kualitas hasil panen agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.

"Kami tidak hanya membeli hasil panen mereka, tetapi juga memberikan pendampingan teknis agar kualitas gabah dan beras semakin baik," imbuhnya.

BACA JUGA:Investasi di Bengkulu Belum Ada Perubahan Signifikan

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Sambut Baik Komitmen Payuang Panji Suku Koto Sadunia untuk Bangun Daerah

Selain fokus pada kesejahteraan petani, kebijakan ini juga bertujuan menjaga stabilitas harga pangan di pasar. Dengan meningkatkan penyerapan gabah dan beras, Bulog Bengkulu berperan penting dalam mengendalikan fluktuasi harga yang sering kali merugikan konsumen dan petani.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan