Penyaluran Dana Desa Rp 1 Triliun di Bengkulu Terkendala
Kepala Bidang Pembinaan Pelaksana Anggaran (PPA) II Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, Sunaryo--
Mukomuko: Rp119.035.349.000
Lebong: Rp71.041.841.000
Kepahiang: Rp80.542.150.000
Bengkulu Tengah: Rp106.212.847.000
“Alokasi Dana Desa tahun ini cukup besar, mencapai lebih dari Rp 1 triliun. Ini merupakan dana yang sangat signifikan untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa,” jelas Sunaryo.
Menurut Sunaryo, percepatan penyaluran Dana Desa sangat penting agar masyarakat desa bisa segera merasakan manfaatnya. Dana ini diharapkan mampu mendorong pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, hingga pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan.
“Kami berharap Pemda segera melengkapi dokumen yang dibutuhkan agar proses penyaluran ini tidak berlarut-larut. Jika tertunda, program-program pembangunan di desa juga akan terganggu,” kata Sunaryo.
BACA JUGA:Transaksi Lebih Praktis dengan M-Banking Bank Bengkulu
BACA JUGA:APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2025 Sudah Final, Banggar dan TAPD Sepakati Evaluasi Kemendagri
Namun, Sunaryo juga menekankan pentingnya pengawasan dalam penggunaan Dana Desa. Ia menegaskan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan harus dipastikan sesuai dengan peraturan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.
“Dana Desa ini adalah instrumen penting untuk pembangunan dan pemerataan ekonomi. Kami akan terus memantau penggunaannya agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan,” tambahnya.
Sunaryo optimistis Dana Desa dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan pengelolaan yang baik dan pengawasan yang ketat, ia yakin dana ini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat desa serta menciptakan pemerataan pembangunan di Provinsi Bengkulu.
“Kami berharap Pemda, masyarakat, dan seluruh pihak terkait dapat bersinergi untuk memastikan Dana Desa digunakan secara optimal. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga pemerintah daerah dan masyarakat,” pungkasnya.