Ancaman Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Awal 2025

Waspada bencana di tahun 2025--

 

RADAR BENGKULU - Pemerintah mengklaim bahwa Indonesia berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi di awal Tahun 2025 ini.

Jika bencana hidrometeorologi terjadi, maka bukan tidak mungkin akan ada situasi darurat di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang dalam proses penguatan sistem pemantauan dini, serta memastikan kesiapan penuh demi mencegah terjadinya bencana tersebut.

Langkah perventif sudah diterapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, seperti menetapkan 16 kabupaten/kota dengan status tanggap darurat dan 8 kabupaten/kota dengan status siaga darurat.

Salah satu langkah pencegahan bencana Hidrometeorologi lainnya yakni meyakinkan masyarakat akan pentingnya mitigasi pro aktif dan mengajak untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan.

Mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi dengan melakukan modifikasi cuaca, optimalkan infrastruktur hingga melaksanakan apel secara rutin siaga bencana.

BACA JUGA:Ekspor Bengkulu Menurun, Batu Bara Masih Mendominasi ke India

BACA JUGA:Pertamina Telah Siapkan 2 Kilang untuk BBM B40

Dengan demikian diarapkan bencana hidrometeorologi dapat dicegah dengan baik.

Selan itu Pratikno meminta agar masyarakat juga ikut berperan aktif untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar.

Lantas, sebenarnya apa sih bencana hidrometeoorologi itu? Berikut penjelasannya.

PENGERTIAN BENCANA HIDROMETEOROLOGI

Bahaya hidrometeorologi merupakan ancaman serius yang timbul akibat peristiwa ekstrem terkait cuaca dan iklim, seperti banjir, kekeringan, badai, tornado, tanah longsor, dan lain sebagainya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan