Hunian Hotel di Bengkulu Meningkat Tajam

RADAR BENGKULU – Tahu hotel di Kota Bengkulu yang menginap saat ini banyak. Tingkat hunian hotel  menjelang malam pergantian tahun baru 2025 mencapai 70 persen, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga malam puncak.

Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bengkulu, Arif Wahyudi, mengungkapkan bahwa tren kenaikan ini sudah mulai terlihat sejak 24 Desember, menjelang perayaan Natal.

“Setiap tahun, malam pergantian tahun biasanya menjadi puncak kunjungan. Banyak tamu yang langsung memesan kamar mendadak, baik melalui aplikasi online maupun telepon,” ujar Arif.

Kenaikan Tarif Hotel Signifikan

PHRI Bengkulu tidak menetapkan batas kenaikan tarif hotel, sehingga setiap hotel memiliki kebebasan untuk menentukan tarifnya.

Beberapa hotel kelas melati yang biasanya mematok harga Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu dapat menaikkan tarif hingga Rp 1 juta per malam saat malam pergantian tahun.

BACA JUGA:Alhamdulillah Aman, Forkopimda Provinsi Pantau Malam Tahun Baru 2025 di Kota Bengkulu

BACA JUGA:BKD Provinsi Bengkulu Tunggu Hasil Perankingan PPPK Guru, Peserta Diminta Cek Akun

“Kami serahkan sepenuhnya kepada kebijakan masing-masing hotel,” jelas Arif.

Wisatawan Dominan dari Sumatera Selatan

Mayoritas tamu yang menginap di hotel-hotel Kota Bengkulu berasal dari luar provinsi, khususnya Sumatera Selatan. Kota-kota seperti Muara Enim, Lubuklinggau, Lahat, dan Prabumulih menjadi penyumbang wisatawan terbesar.

Selain itu, wisatawan dari Jambi, Pekanbaru, dan Lampung juga turut mendominasi.

“Kami optimistis tingkat hunian akan mencapai puncaknya pada malam tahun baru. Kondisi ini selalu menjadi momentum yang baik bagi sektor pariwisata dan perhotelan di Bengkulu,” tutur Arif.

Dengan momentum ini, para pengusaha hotel di Bengkulu diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi tamu yang datang, sehingga memperkuat citra positif Kota Bengkulu sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Sumatera.