Dukung Petani Produktif, Wabup Arie Serahkan Bantuan Elektrik Sprayer Kepada Kelompok Tani

RADAR BENGKULU, ARGA MAKMUR - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara cukup serius memikirkan nasib para petani untuk menunjang swasembada pangan di Kabupaten Bengkulu Utara khususnya.

Dukungan ini dibuktikan dengan langsung menyerahkan bantuan yang dilakukan oleh Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, S.E, M.AP sebanyak 370 unit elektrik sprayer kepada 86 kelompok tani yang berada di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara berlokasi di BPP Arga Makmur, Selasa (10/12/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Bengkulu Utara, Abdul Hadi, S.Pt menyampaikan, penyaluran bantuan dilaksanakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkulu Utara dengan harapan dapat menunjang program ketahanan pangan dan menyongsong gerakan Indonesia Swasembada Beras.

“Penyaluran ini dilaksanakan melalui APBD Bengkulu Utara dengan harapan dapat menunjang program ketahanan pangan dan menyongsong gerakan Indonesia Swasembada Beras," ucapnya.

BACA JUGA:Hari Anti Korupsi Sedunia, Mantan Kades Talang Rasau Ditetapkan Tersangka Oleh Kejari Bengkulu Utara

BACA JUGA:Wabup Bengkulu Utara Buka Pelatihan Pemandu Arung Jeram

Sementara itu, Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.AP dalam kesempatan ini menyampaikan, melalui bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat para kelompok tani dalam mengimplementasikan program ketahanan pangan. Sekaligus, dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian di wilayah Bengkulu Utara.

“Kita berharap bantuan ini dapat meningkatkan semangat para kelompok tani dalam mengimplementasikan ketahanan pangan dan juga dapat meningkatkan kualitas pertanian di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara," tegas Wabup.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Bengkulu Utara menekankan kepada para kelompok tani untuk memaksimalkan bantuan tersebut secara bersama – sama tanpa mementingkan keinginan pribadi. Ini mengingat bantuan tersebut menjadi kepemilikan kelompok, bukan individu.

"Bantuan ini sifatnya kelompok, bukan untuk kepentingan pribadi. Maka dari itu diharapkan kolaborasi dan kebersamaan kelompok terjalin dengan sebaik mungkin," tutur Wabup Arie.