Ini Manfaat Melakukan Medical Check-Up

Medical check-up diperlukan oleh perempuan dan laki-laki, baik anak muda maupun orang lanjut usia. Orang yang terlihat sehat pun perlu melakukan medical check-up, terutama untuk memeriksa tingkat kesehatan serta -Poto ilustrasi-

 

 

Radarbengkulu.bacakoran.co- Kesehatan mahal harganya, tetapi ketika sakit bisa lebih mahal lagi biayanya. Karena itu, mencegah lebih baik daripada mengobati. Sebagai langkah pencegahan, medical check-up dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan,  sekaligus mendeteksi suatu penyakit sejak dini.

Makin dini suatu penyakit terdeteksi, maka makin cepat pertolongan yang dapat diberikan. Dengan begini, penyakit tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius, sekaligus mencegah pertolongan yang lebih rumit.

Medical check-up diperlukan oleh perempuan dan laki-laki, baik anak muda maupun orang lanjut usia. Orang yang terlihat sehat pun perlu melakukan medical check-up, terutama untuk memeriksa tingkat kesehatan serta kemungkinan adanya penyakit serius yang belum menunjukkan gejala.

BACA JUGA:Jadi DPO, Polres Benteng Posting Foto Harun Masiku di Sosmed

BACA JUGA:Mantap, Pemdes Lubuk Saung Gelar Pelatihan Peningkatan Wisata Desa

Dilansir dari laman alodokter.com, secara umum, berikut ini bisa menjadi daftar hal-hal yang diperiksa melalui medical check-up.

 

Berat Badan 

Indeks massa tubuh (body mass index/BMI) yang tidak normal dapat memicu berbagai penyakit. Kegemukan dapat meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, diabetes tipe 2, osteoartritis, hipertensi, dan kanker. Sedangkan kondisi fisik yang terlalu kurus berisiko melemahkan sistem kekebalan tubuh, mengakibatkan osteoporosis, dan anemia. Oleh karena itu, penting untuk memeriksakan BMI tiap 2 tahun sekali bagi orang berusia di bawah 50 tahun dan setahun sekali untuk usia di atas 50 tahun.

Sebenarnya BMI dapat dihitung sendiri di rumah. Caranya: berat badan (kg) / tinggi (m)2. BMI normal untuk populasi Asia adalah 18,5 hingga 22,9. 

Namun jika kamu mengalami penurunan berat badan secara drastis, kegemukan, atau memiliki BMI yang tidak normal, segera konsultasikan kepada dokter untuk menanganinya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan