Siapa Khalifah Pertama Sepeninggalan Rasulullah SAW, Ini Penjelasannya

Abu Bakar Ash Shiddiq adalah khalifah pertama sepeninggalan Nabi Muhammad SAW. Nama asli Abu Bakar Ash Shiddiq adalah Abdullah bin Utsman bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murrah-Poto ilustrasi-

Abu Bakar bin Quhafah merupakan Khalifah Islam pertama setelah wafatnya Rasulullah SAW. Abu Bakar memerintah dari tahun 632 sampai 634. Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, pengangkatan Abu Bakar As-Shidiq sebagai khalifah pertama Islam dilakukan dengan persiaran Umar Bin Khatab dalam sebuah pertemuan di Safiqah melalui musyawarah yang kemudian disetujui oleh tokoh-tokoh kabilah dan suku lain.

 

Penunjukan yang dilakukan oleh Umar bin Khatab kepada Abu Bakar terkesan mendadak sebab kondisi dan situasi yang cukup genting dan berpotensi perpecahan.

 

Di sela-sela ketegangan tersebut, kaum Anshor menyarankan bahwa harus ada dua kelompok untuk menjadi Khalifah. Hal tersebut berarti merupakan perpecahan kesatuan Islam, akhirnya dengan segala resiko, Abu Bakar tampil ke depan dan berkata, "Saya akan menyetujui salah seorang yang kalian pilih di antara kedua orang ini."

 

 

Suasana di Safiqah masih belum kondusif, kemudian Umar bin Khatab berbicara untuk mendukung Abu Bakar dan mengangkat setia kepadanya. Umar bin Khatab tidak memerlukan waktu yang lama untuk meyakinkan kaum Anshor dan yang lain bahwa Abu Bakar adalah orang yang tepat di Madinah untuk menjadi penerus setelah Nabi Muhammad SAW wafat.

 

Selanjutnya, musyawarah pun secara bulat menentukan bahwa Abu Bakar lah yang akan menjadi Khalifah dengan gelar "Amirul Mu'minin". Pertemuan tersebut merupakan sebuah implementasi dari sebuah politik dengan semangat musyawarah.

 

 

Sistem Politik Islam Masa Khalifah Abu Bakar

 

Berikut ini adalah kebijaksanaan politik yang dilakukan oleh Abu Bakar ketika beliau melakukan tugasnya menjadi Khalifah:

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan