Khutbah Jumat: 5 Perkara Yang Harus Disegerakan
HM. Nasron HK--
JAMA`AH JUM`AT YANG DIRAHMATI ALLAH
Keempat, melunasi utang terlebih jika utangnya sudah jatuh tempo.
Syariat menganjurkan kepada kita untuk segera melunasinya. Selain itu, melunasi utang juga memiliki banyak hikmah dan manfaat. Diantaranya: Melepaskan diri dari tanggungan, Meraih ketenangan hati.
Menjauhkan prasangka buruk dan perselisihan, Menjaga hubungan baik dengan pihak yang berpiutang, Mencegah beban keuangan yang berlebih Mengurangi risiko bangkrut.
Banyak keterangan yang menyebutkan bahwa orang yang lalai atau bahkan tidak sampai melunasi utangnya akan mendapatkan sejumlah balasan buruk. Mulai tergantungnya nasib di kemudian hari, pahalanya diambil untuk melunasi utang, hingga jauh dari balasan surga.
JAMA`AH JUM`AT YANG DIRAHMATI ALLAH
Terakhir, perkara yang harus disegerakan dalam pandangan syariat adalah bertaubat ketika sudah berbuat dosa. Terlebih usia seseorang tidak ada yang tahu. Kematian bisa datang kapan saja. Ketika kita berbuat dosa, maka segeralah bertaubat.
Konon, setiap kita berbuat dosa maka hati kita menjadi ternoda dan menghitam. Maka alangkah bijaknya kita menghentikan semua perbuatan dosa. Tatkala tanpa sengaja dan tanpa sadar kita melakukannya, maka segera hentikan perbuatan dosa itu dengan taubat dan istighfar kepada Allah.
Sampai Allah sebut dalam Al-Qur`an surat At-Tahrim ayat 8 yang Artinya, “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb-mu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,” (QS. At-Tahrim ayat 8).
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Tiga Ciri Hamba yang Dikehendaki Baik Oleh Allah SWT
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Kehidupan Dunia Bagaikan Air
Tentu saja agar benar-benar mampu menghapus dosa dan noda hitam yang membercak dalam hati, taubat itu harus dipenuhi syarat-syaratnya, yaitu menghentikan dosa yang ditaubati, menyesali perbuatan dosa yang sudah dilakukan, dan bertekad kuat dalam hati untuk tidak mengulanginya.
Kemudian, jika dosanya ada sangkut pautnya dengan sesama makhluk, maka terlebih dahulu kita istihlal dan meminta maaf kepada yang bersangkutan.
Selain itu, taubat juga merupakan tahapan penting dalam proses pembersihan diri bagi siapa pun yang hendak mendaki jalan spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah. Walhasil, taubat adalah satu jalan bagi kita meraih keridaan dan kecintaan Allah
Itulah 5 hal yang tidak boleh ditunda-tunda pelaksanaannya dalam pandangan syariat. Semoga kita termasuk orang yang mampu menjalankannya. Amin ya robbal alamin.