Mencoba Lendot, Makanan Tradisional Kabupaten Pelalawan Riau-Kepri yang Menjadi Santapan Hangat Keluarga

Mencoba Lendot, Makanan Tradisional Kabupaten Pelalawan Riau-Ist-

 

Apalagi saat bulan puasa, ini jadi hidangan wajib. Bahkan setelah Ramadhan dan Idul Fitri, sajian ini masih bisa ditemui di rumah setiap hari.

 

"Ada yang bilang lendot, ada pula yang bilang sempolet. Ini masakan turun temurun bagi kita yang tinggal di pulau itu. Resepnya juga sudah disiapkan sejak zaman nenek moyang kita," kata seorang warga Kuala Kampar , Arif Rifani.

 

 

Menurut pakarnya, bahan dasar Lendot adalah sagu yang dicampur dengan seafood, udang, teri, dan sayuran. Hasil akhirnya akan seperti bubur atau sup yang nikmat disantap saat puasa atau sahur.

 

Persiapannya cukup sederhana dan tidak memerlukan banyak kesulitan. Setelah menyiapkan bahan dasarnya, sagu, masakan terkenal di pulau itu, direbus dalam panci berisi air.

 

Sambil menunggu siapkan sayur mayur umumnya pakis, potong-potong sesuai selera. Kemudian ikan teri yang baru dimakan ditumbuk hingga halus. Sedangkan udang dan seafood hanya bisa dipotong sesuai selera.

 

Setelah sorgum mendidih dan menjadi bubur, semua bahan yang sudah disiapkan segera dimasukkan ke dalam panci masak dan direbus seperti bubur. Kemudian sempolet siap dinikmati dalam semangkuk sup.

 

Kalau mau pedas, bisa dibuat sambal di luar. Dari kecil sampai sekarang, itu menu wajib kita,” kata Arif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan