Perhatikan! Berikut Ini Deretan Makanan yang Perlu Dihindari bagi Prediabetes, Termasuk Karbohidrat dan Sereal

Reporter: Eka purnama |

Editor: Syariah m |

Rabu , 27 Nov 2024 - 03:47

Deretan Makanan yang Perlu Dihindari bagi Prediabetes, Termasuk Karbohidrat dan Sereal-Ist-

perhatikan! berikut ini deretan makanan yang perlu dihindari bagi prediabetes, termasuk karbohidrat dan sereal                             
 
radarbengkulu.bacakoran.co - ada makanan tertentu yang sebaiknya dihindari jika anda menderita pradiabetes untuk mencegah berkembangnya diabetes. 
makanan seperti karbohidrat olahan, biji-bijian manis, dan daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 serta penyakit jantung.
baca juga:menko ahy serukan peningkatan kualitas pendidikan untuk indonesia emas 2045
baca juga:pendaftar pppk tahap ii di bengkulu masih nihil, bkd buka ruang konsultasi
menurut pakarnya, pradiabetes terjadi ketika kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari rata-rata, namun tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2. 
 
menghindari makanan tertentu dapat membantu mengembalikan kadar gula darah ke tingkat normal dan sehat. 
 
melansir dari sumber mediaindonesia makanan berikut ini sebaiknya dihindari pada penderita pradiabetes:
 
karbohidrat olahan
karbohidrat olahan (karbohidrat sederhana) cepat dicerna dan memiliki indeks glikemik (gi) yang tinggi. 
 
indeks glikemik adalah alat yang membantu anda memahami bagaimana berbagai karbohidrat memengaruhi kadar gula darah anda. 
 
semakin tinggi nilai gi suatu makanan, maka semakin cepat makanan tersebut dipecah oleh tubuh. karbohidrat gi tinggi dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.
 
karbohidrat olahan, seperti roti putih, nasi putih, tepung putih, kue kering dan makanan ringan, kekurangan serat dan nutrisi penting lainnya. 
 
karena karbohidrat olahan tidak mengandung serat yang membantu anda merasa kenyang (kenyang dan kenyang setelah makan), karbohidrat cenderung membuat anda lapar segera setelah makan.
 
penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi karbohidrat olahan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit jantung.
 
pengganti:
daripada karbohidrat olahan, pilihlah karbohidrat kompleks. 
 
makanan ini biasanya tidak menyebabkan lonjakan gula darah karena memiliki lebih banyak serat dan dicerna lebih lambat dibandingkan karbohidrat sederhana. 
 
karbohidrat kompleks juga memberi anda energi yang tahan lama dan membantu anda merasa kenyang lebih lama.
 
contoh karbohidrat kompleks:
biji-bijian utuh (beras liar, beras merah, oatmeal, quinoa, dan barley)
sayuran bertepung (jagung, buncis, dan kentang)
kacang-kacangan dan buncis (kacang hitam, kacang merah, kacang polong , kacang polong, dan kacang hijau).
 
kue dan kue manis
kue, kue manis, donat, kue tart, dan pai mengandung tambahan gula, lemak jenuh, dan kalori dalam jumlah tinggi, yang semuanya terkait dengan obesitas, diabetes tipe 2, peradangan, dan penyakit jantung.
 
selain memberikan sedikit atau tanpa nilai gizi, makanan penutup dan kue yang dibuat dengan susu, gula, dan tepung, diketahui menyebabkan lonjakan kadar gula darah. 
 
pengganti:
meskipun anda boleh mengonsumsi makanan manis jika anda menderita pradiabetes, sebaiknya konsumsilah dalam jumlah sedang. 
 
jika anda mendambakan sesuatu yang manis, cobalah makanan penutup ramah pradiabetes ini:
 
buah segar dengan granola (tanpa tambahan gula)
roti panggang gandum utuh dengan selai kacang
cokelat hitam almond tertutup
berry dengan krim kocok bebas gula
cokelat imitasi rendah gula selai kacang.
 
minuman manis
minuman manis, termasuk soda biasa, jus buah, minuman olahraga, minuman energi, serta teh dan kopi dengan tambahan gula, merupakan sumber utama tambahan gula dalam makanan.
 
meskipun tidak ada rekomendasi khusus mengenai asupan gula . bagi penderita diabetes, sebagian besar wanita sebaiknya mengonsumsi kurang dari 25 gram (6 sendok teh) gula dan sebagian besar pria sebaiknya mengonsumsi kurang dari 36 gram (9 sendok teh) gula per hari.
 
penelitian menunjukkan bahwa minuman yang dimaniskan dengan gula (ssb) dapat mengganggu metabolisme glukosa, yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan diabetes tipe 2. 
 
konsumsi minuman manis yang tinggi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan. meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung dan stroke.
 
sekaleng soda biasa berukuran 12 ons mengandung hampir 37 gram gula, nilai yang melebihi asupan yang disarankan untuk pria dan wanita.
 
pengganti
gantikan minuman manis dengan pilihan yang lebih sehat dan rendah gula berikut ini:
air tanpa pemanis atau air beraroma
teh atau teh herbal tanpa pemanis
air soda tanpa pemanis
minuman ringan tanpa pemanis
jus buah rendah gula
kopi (tanpa tambahan gula).
 
sereal manis
sereal manis panas dan dingin seringkali rendah nutrisi, tinggi gula tambahan, dan mengandung karbohidrat olahan.
 
sebuah penelitian menemukan bahwa sereal sarapan mengandung rata-rata 20 gram gula per 100 gram porsi, dan sereal yang dipasarkan untuk anak-anak sering kali mengandung kandungan gula tertinggi.
 
 pengganti:
pilih biji-bijian utuh mengandung kurang dari 5 gram gula. dan setidaknya 3 gram serat per porsi. anda juga bisa menambahkan buah beri, kacang-kacangan, atau biji chia yang kaya serat ke dalam sereal anda untuk memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah. 
 
pilihan sarapan sehat lainnya meliputi:
telur orak-arik dengan sosis turki
yoghurt yunani tanpa pemanis dengan buah beri.
roti bakar alpukat dengan telur
mangkuk sarapan dengan keju, kacang-kacangan, dan buah segar.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR BENGKULU, RABU 27 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan