Kesejahteraan Guru di Bengkulu Terus Mendapat Perhatian Serius Pemerintah
Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi--
RADAR BENGKULU - Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun 2024 di Provinsi Bengkulu menjadi momen penting untuk menilai sejauh mana hak-hak guru dihargai dan diterima. Terutama bagi mereka yang tergabung dalam organisasi ini.
Ketua PGRI Provinsi Bengkulu, Dr. Haryadi, S.Pd., MM., M.Si, dalam pernyataannya menegaskan bahwa para guru di berbagai jenjang pendidikan di daerah ini telah menerima hak-haknya sesuai dengan amanat undang-undang yang berlaku.
"Selama ini, para guru yang tergabung dalam PGRI di Bengkulu, baik yang mengajar di tingkat PAUD, SD, SMP, SMA, dan SMK, telah mendapatkan hak-haknya sesuai regulasi yang berlaku. Ini semua sudah diatur dalam undang-undang dan kita pastikan hak-hak mereka, seperti Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan tunjangan lainnya, dapat diterima dengan baik," ujar Haryadi.
Lebih lanjut Haryadi menyatakan bahwa hak-hak tersebut telah diterima oleh para guru secara merata dan sesuai dengan ketentuan yang ada. Tunjangan profesi yang diterima oleh para guru, menurutnya, adalah bukti bahwa kesejahteraan guru di Bengkulu terus mendapat perhatian serius.
BACA JUGA:8 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Mobil Bekas agar Tidak Rugi
"Semua hak-hak mereka, termasuk tunjangan profesi, diterima sesuai dengan regulasi yang berlaku. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Provinsi Bengkulu," tambahnya.
Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Bengkulu pun diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang digelar oleh PGRI.
Haryadi mengungkapkan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan sejak awal November, termasuk seminar nasional, pertemuan antar guru, dan kegiatan-kegiatan edukatif lainnya.
Rangkaian acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan penghargaan bagi para guru atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"In shaa Allah pada tanggal 30 November nanti, kita akan mengadakan seminar nasional di Bengkulu yang akan menghadirkan narasumber dari Jakarta, serta pihak kepolisian.
Selain itu, kegiatan-kegiatan lainnya juga sudah berlangsung di kabupaten/kota di Bengkulu, dengan beberapa daerah sudah menggelar peringatan puncak pada tanggal 25 November," jelas Haryadi.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu, Sekda dan Ajudan Ditetapkan Menjadi Tsk KPK dan Ditahan
BACA JUGA:Kunjungan Kerja Kajati Bengkulu, Dorong Pelayanan Publik dan Penegakan Hukum di Bengkulu Utara