Khutbah Jumat: Mensyukuri Nikmat Allah
Ustadz Ahmad Sidik, S.Mn--
Khatib : Ustadz Ahmad Sidik, S.Mn
Disampaikan di : Masjid Nurul Yaqin, Jalan Setia Negara Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu
Maasyiral Muslimin wal Muslimat Jamaah shalat jumat hafidhakumullah
Satu dari indikator (tanda-tanda) orang yang bertakwa adalah bersyukur atau ridha terhadap pemberian Allah SWT. Sebagaimana yang disebutkan oleh Sahabat Ali bin Abi Thalib, bahwa ada 4 ciri orang yang bertakwa.
Pertama, Al-Khaufu minal-Jalil, merasa takut kepada Allah SWT yang mempunyai sifat Maha Agung.
Kedua, Al-‘Amalu bi At-Tanzil, beramal dengan apa yang diwahyukan oleh Allah SWT.
Ketiga, Al-Isti`dadu li Yaumir-Rahil, yaitu sentiasa mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian dan kembali menghadap Allah.
Keempat, Ar-Ridha bil-Qalil, merasa cukup dan ridha dengan pemberian Allah SWT, meskipun hanya sedikit.
Artinya kita sering merasa kurang dengan pemberian Allah SWT. Diberi 10.000 minta 20.000, diberi 20.000 minta 30.000 dan seterusnya. Pokoknya Allah SWT gak ada benarnya memberikan nikmat. Kurang terus.Hal ini menunjukkan ketidaksyukuran kita atas nikmat Allah SWT.
Kita terus menuntut Allah SWT, tanpa kita sadari tuntutan Allah SWT kepada kita selaku hamba belum dikerjakan sepenuhnya, kita lupa mengoreksi diri, terlebih sadar diri, bahwa kita ini hamba yang modelnya seperti apa ? Sudahkah betul-betul menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi larangannya, atau hanya sekadar hidup dan mempercayai Allah SWT ada.
BACA JUGA:Inilah Orang-Orang Yang Tidak Boleh Dilupakan Jasa Mereka
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Shalat Pembentukan Pribadi Muslim
Lancang sekali kita ini menuntut Allah SWT ini itu, kalau ada maunya rajin shalat, puasa. Tetapi kalau sedang senang, lupa. Hamba yang bagaimanakah kita ini ?
Maka kita perlu mengoreksi, sejatinya, kenapa kita merasa kurang terus, kita merasa Allah SWT seakan-akan memberi kepada kita di bawah apa yang kita butuhkan, atau tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.