Investor Pasar Modal di Bengkulu Meninkat Pesat, Capai 58.178 Orang
Investor Pasar Modal di Bengkulu Meninkat Pesat--
RADAR BENGKULU - Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu melaporkan lonjakan signifikan jumlah investor Pasar Modal di Provinsi Bengkulu. Hingga November 2023, total investor mencapai 58.178 orang, dengan 26.221 di antaranya berinvestasi di saham.
Kepala BEI Perwakilan Bengkulu, Marina Rasyada, peningkatan ini dipimpin oleh dominasi investor dengan Single Investor Identification (SID) pada rentang usia 18-25 tahun, mengalami kenaikan sebesar 49 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun 2022, investor pasar modal di Provinsi Bengkulu 49.387. Tahun ini, 58.178. Terjadi peningkatan sebanyak 49 persen di tahun 2023 ini," ungkap Marina.
BACA JUGA:Isu Stunting dan Kemiskinan jadi Tolok Ukur Kemajuan Daerah
Total penduduk Bengkulu lebih dari 2 juta jiwa, peningkatan SID mencapai 8.791 investor. Data SID per bulan menunjukkan trend positif, mencapai 53.600 di Agustus, 56.387 di September, dan 57.342 di Oktober, mencapai puncaknya pada November dengan 58.178 investor.
Marina menyebutkan, sub rekening BEI Provinsi Bengkulu mencatat 36.152 rekening, SID Saham sebanyak 26.221, dengan jumlah transaksi mencapai Rp199,69 miliar. Jumlah transaksi bursa mencapai 66.636, melibatkan total SID sebanyak 58.178.
"Saat ini, Kota Bengkulu mendominasi dengan lebih dari 23 ribu investor, jauh melebihi daerah lainnya," tambahnya.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Minta Laporan Terperinci Penyaluran Bantuan Baznas Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:Lima Desa Terima Bantuan Power Threser dari Kementan RI
Marina juga memaparkan rincian jumlah investor di berbagai kabupaten/kota, mencapai 4.453 investor di Bengkulu Selatan, 2.140 di Bengkulu Tengah, 5.956 di Bengkulu Utara, dan 2.327 di Kaur.
"Saat ini kita berkolaborasi mencapai target nasional, yaitu 20 juta investor pasar modal dan nilai transaksi harian Rp25 triliun pada tahun 2027, sesuai roadmap yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," tutupnya. (wij)