Keduanya memiliki tugu berbentuk nanas, yang berukuran sangat besar sehingga menjadi ikon yang berdiri di tengah kota.
Menurut Yono Sugiono, seorang penggiat sejarah Subang, secara geografis, Subang, khususnya daerah Jalan Kagak, merupakan daerah pertanian yang sangat baik karena lokasinya yang berada di dataran tinggi.
Tanahnya yang subur, diberkati dengan sinar matahari, cocok untuk menghasilkan nanas terbaik.
Demikian pula, kota Prabumulih telah dipilih sebagai salah satu kota penghasil nanas terbaik, mencapai puluhan ribu ton.
Selain patung-patung yang dibuat, gambar nanas juga dimasukkan ke dalam logo daerah Prabumulih.
Kota Apel
Dua kota yang bertetangga, Malang dan Batu, dijuluki sebagai Kota Apel. Malang dan Batu dijuluki sebagai Kota Apel.
Bahkan, rasanya belum afdol jika datang ke Malang atau Batu tanpa merasakan wisata petik apel atau membawa pulang minuman sari apel.
Menurut pakarnya, Badan Pusat Statistik mencatat hasil panen apel yang tinggi di Malang selama tiga bulan berturut-turut.