Sementara pada booth bersama Ditjen Sumber Daya Air, Hutama Karya menampilkan proyek bendungan unggulan yaitu Bendungan Ameroro dan Bintang Bano. Selain itu, Hutama Karya juga menyajikan sejumlah teknologi konstruksi terkini yang diterapkan seperti Building Information Modelling (BIM) dalam pembangunan tol berbasis Virtual Reality (VR), juga teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR) dalam pemetaan topografi jalan tol yang diambil secara digital.
“Booth kami tahun ini mengusung konsep Pembangunan JTTS. Pengunjung yang datang ke booth Hutama Karya dapat mencoba langsung teknologi VR dan LiDAR dalam Pembangunan JTTS. Kami juga menyiapkan ratusan merchandise menarik dan sejumlah hadiah untuk games pada waktu tertentu. Kami menargetkan 1.500 pengunjung booth selama berlangsungnya pameran, atau meningkat 50% dari tahun lalu,” ujar Adjib.
Selain pameran proyek infrastruktur, Direktur Operasi I Hutama Karya, Agung Fajarwanto akan mengisi sesi talkshow bertajuk Kolaborasi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi: Strategi Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi untuk Mewujudkan Sektor Konstruksi yang Agile dan Adaptive pada hari pertama (6/11). Dengan target lebih dari 15.000 pengunjung, Hutama Karya optimis Konstruksi Indonesia 2024 akan membawa dampak positif bagi industri konstruksi dan meningkatkan exposure atas kebermanfaatan proyek-proyek yang digarap perusahaan.
Adapun yang berbeda di tahun ini, Hutama Karya juga terlibat dalam sharing session bersama Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), salah satu side event KI 2024. Bertajuk Business Programme dengan Tema Digital Transformation in Construction, talkshow interaktif ini akan diselenggarakan pada Kamis (7/11) di Ruang Garuda 6 pada pukul 09.00 WIB - 12.00 WIB dengan menghadirkan sejumlah profesional dalam panel antara lain Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma'ruf; Direktur Jenderal Bina Konstruksi Ir. Abdul Muis hingga Ketua Umum AKI Djoko Sarwono, dan lainnya.
“Dalam agenda ini akan dilakukan pula sesi launching Buku dan Book Talk “Infrastruktur Era Jokowi: Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera” oleh Wakil Komisaris Utama Hutama Karya Lukman Edy, “Jalan Sukses Pembiayaan Jalan Tol di Indonesia” oleh Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya Muhammad Fauzan, dan Buku “HK Project Lessons Learned Third Edition” oleh Project Manager Gedung RS Unhas Ari Kurniawan. Bagi pengunjung juga akan mendapatkan buku tersebut secara cuma-cuma,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.