Sampai saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, sumber internal dari pabrik mengatakan bahwa api kemungkinan berasal dari korsleting listrik atau bocoran gas yang tidak terdeteksi.
Dari 20 korban yang dirawat di rumah sakit, 5 orang masih dalam kondisi kritis dan memerlukan perawatan intensif. Mereka menderita luka bakar parah dan keracunan asap. Sementara itu, 15 korban lainnya mengalami luka ringan dan diharapkan dapat dipulangkan dalam waktu dekat.
Pihak berwenang dan tim kemanusiaan terus berusaha membantu korban dan keluarga mereka. Bantuan psikologis dan logistik juga disediakan untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit ini.
Kategori :