radarbengkulu.bacakoran.co, Bekasi, 4 November 2024 - BSI Maslahat menunjukkan kepedulian sosial dengan berkontribusi aktif dalam proses evakuasi korban kebakaran pabrik pakan ternak di kawasan Medansatria, Bekasi. Bantuan yang diberikan berupa penyediaan mobil jenazah dan tim relawan, membuktikan komitmen BSI Maslahat dalam mengimplementasikan nilai-nilai sosial bagi sebuah lembaga filantropi.
Kebakaran besar yang terjadi pada Jumat, 1 November 2024 di pabrik pakan ternak di kawasan Medansatria, Bekasi, membutuhkan penanganan evakuasi yang cepat dan terkoordinasi. Material mudah terbakar di dalam pabrik menyebabkan api cepat menyebar dan proses pemadaman berlangsung lama, mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka yang memerlukan penanganan segera.
BSI Maslahat mengerahkan Tim Care beserta armada mobil jenazah untuk membantu proses evakuasi korban. Bantuan ini merupakan bagian dari program tanggap darurat BSI Maslahat yang didukung oleh dana ZISWAF dari nasabah dan karyawan BSI. Tim Care BSI Maslahat berkoordinasi dengan tim SAR dan pihak berwenang lainnya untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar.
BACA JUGA:Bersinergi Ciptakan KLA 2024, Diimbau Dengan Peraturan Terbawah
BACA JUGA:Penutupan Masa Sanggah PPPK di Kaur Sudah tutup, Hanya 8 Pelamar yang Melakukan Sanggah
Manager Care & Rescue Group BSI Maslahat, Ibnul Amin menyampaikan "Sebagai lembaga keuangan syariah terbesar di Indonesia, BSI Maslahat memiliki tanggung jawab sosial yang besar terhadap masyarakat. Melalui BSI Maslahat, kami berkomitmen untuk hadir dalam situasi darurat dan memberikan bantuan yang dibutuhkan masyarakat."
Perwakilan BPBD Kota Bekasi menyampaikan "Kehadiran Tim Care BSI Maslahat sangat membantu proses evakuasi korban. Koordinasi yang baik antara tim BSI Maslahat dengan tim relawan membuat proses evakuasi berjalan lebih efektif."
Sebelumnya Kebakaran hebat melanda area pabrik pakan di Bekasi pada tanggal 3 November 2024, menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan mengakibatkan korban jiwa. Sampai dengan tanggal 4 November 2024, total korban meninggal telah bertambah menjadi 12 orang, sementara 20 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit akibat luka-luka yang diderita.
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dan dengan cepat meluas ke seluruh area pabrik, menyebabkan api tidak terkendali. Tim pemadam kebakaran dan petugas darurat lainnya berusaha keras untuk memadamkan api karena banyaknya bahan yang mudah terbakar seperti bahan kimia dan pakan yang mudah terbakar di area pabrik sehingga menyulitkan proses pemadaman api.