Makan 400 T Oleh Dahlan Iskan

Rabu 27 Dec 2023 - 22:13 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : Azmaliar Zaros

Berdiri. Di alam terbuka. Malam hari. Di suhu yang minus satu derajat.

Saya lihat disana-sini terserak salju tipis. Baju sudah rangkap empat. Masih juga kedinginan. Mungkin karena saya tidak mengerti apa yang saya tonton.

Saya hanya menemani cucu-cucu yang ingin ke Universal Studios –di luar kota Beijing, tadi malam. 

Lokasinya di depan istana Harry Potter.

BACA JUGA:Tidak Libur Oleh Dahlan Iskan

Salah satu cucu berusaha menjelaskan jalan cerita adegan magic Harry Potter. Dia sendiri pakai baju, dasi. dan kacamata ala Harry Potter.

Pikiran saya terbagi dua: sebagian ke ceritanya. Sebagian ke medsos yang mempersoalkan gagasan Gibran Rakabuming Raka yang mengalokasikan dana Rp 400 triliun untuk makan siang gratis di seluruh Indonesia.

Ada satu ejekan di medsos yang terus hidup di benak saya. "Rp 400 triliun kok hanya untuk mengisi toilet," tulis seorang komentar di medsos.

Banyak sekali reaksi sejenis. Dengan nada yang mirip-mirip. Mungkin ada yang mengatakannya berdasar suara hati nurani. Ada juga yang karena beda pandangan politik.

Saya mencoba memahami bagaimana pelaksanaan makan gratis Rp 400 triliun itu. Siapa yang diberi makan. Siapa yang membuat makanan. Siapa yang menyalurkan. Bagaimana agar dana itu tidak bocor ke kantong korupsi.

BACA JUGA:Rekomendasi Izin Hiburan Masih Nol

Saya belum membaca rincian program yang menghebohkan itu. Debat Cawapres juga tidak membahasnya. Saya pun khawatir jangan-jangan Gibran terpilih sebagai wapres lalu dana Rp 400 triliun itu dianggarkan. 

Lalu bagaimana menjaga Rp 400 T itu agar tidak masuk WC para koruptor?

Ingatan saya ke Banyuwangi –saat Menteri Abdullah Azwar Anas masih menjabat bupati di sana.

Anas juga mengalokasikan dana APBD puluhan miliar rupiah untuk memberi makan gratis penduduk. Yakni penduduk miskin, janda, orang tua, dan yang tidak berdaya lainnya.

Kategori :

Terkait

Rabu 26 Jun 2024 - 20:35 WIB

Boyongan IKN

Selasa 25 Jun 2024 - 20:35 WIB

Nasihat Murid

Minggu 14 Apr 2024 - 19:28 WIB

Fokus Tiga

Selasa 23 Jan 2024 - 21:32 WIB

Doktor Teguh

Minggu 21 Jan 2024 - 21:45 WIB

Nusantara Indonesia