RADAR BENGKULU, MANNA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan resmi meluncurkan aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mobile. Tetapi masih banyak yang belum diketahui masyarakat karena ketidaktahuan dan ini merupakan tantangan bagi BPJS untuk terus menyosialisasikannya.
Kepala BPJS Kesehatan BS, Nanang Jayadi mengungkapkan melalui aplikasi JKN Mobile masih banyak ditemukan masyarakat yang belum terbiasa menggunakan Layanan BPJS Online tersebut. Karena masih banyak kebiasaan masyarakat yang lebih suka menggunakan layanan ini dengan cara manual.
"Hal ini bisa terjadi karena ketidaktahuan masyarakat dalam mengaksesnya, serta ada juga masyarakat yang belum mempunyai android. Hal inilah yang harus kita berikan pemahan kepada masyarakat, karena dengan cara online kita bisa mengakses semua pelayanan yang ada di BPJS,"papar Nanang, Selasa(26/12).
BACA JUGA:Luar Biasa, Dana DAK Rp 60 Miliar untuk Infrastruktur Mengalir ke Bengkulu Selatan
Masih banyak pengguna layanan BPJS juga masih sering ditemukan tidak menggunakan perangkat smartphone. Sehingga, menjadi salah satu kendala utama dalam menggunakan JKN mobile yang berbabis aplikasi. Yang mana seharusnya kemudahan layanan ini harusnya dapat digunakan masyarakat.
Banyak sekali kemudahan layanan yang diberikan BPJS bagi masyarakat kalau mengakses JKN Mobile, yaitu adanya info lokasi fasilitas kesehatan, info peserta, perubahan data peserta, info ketersediaan tempat tidur rumah sakit, skrining kesehatan, pendaftaran pelayanan atau antrean online dan masih banyak lagi,semoga nantinya layanan ini bisa mempermudah masyarakat hanya dengan menggunakan smartphone atau android.
BACA JUGA:Empat Nama yang Akan Menjadi Kepala Dinas BS Sudah Ditangan Bupati
BACA JUGA:ASN dan PPPK Dilarang Nambah Libur Nataru
"Kalau semuanya sudah diakses diJKN Mobile, kalau masyarakat ingin berobat cukup memperlihatkan kartu digital yang ada di smartphone. Dengan digitalisasi juga pihak BPJS secara nasional tidak lagi melayani cetak kartu fisik bagi para peserta. Untuk itu kita berharap bisa menggunakan layanan yang kita berikan," pungkas Nanang.(afa)