"Keadilan bukan berarti semua diperlakukan sama rata. Kami ingin memastikan bahwa hanya ASN yang penghasilannya telah mencapai nisab yang berkewajiban membayar zakat. Bagi mereka yang belum mencapai ambang tersebut, kebijakan ini seharusnya tidak berlaku," paparnya.
Dani menilai, dengan perubahan ini, ASN yang memiliki kemampuan finansial yang lebih akan tetap memenuhi kewajiban zakatnya, sementara ASN yang penghasilannya rendah akan terbebas dari pemotongan yang memberatkan. Langkah ini dinilai sebagai cara untuk memastikan bahwa zakat sebagai kewajiban agama dijalankan sesuai syariat, namun tetap memperhatikan kesejahteraan setiap individu.
BACA JUGA:Pasangan Calon Walikota Bengkulu Dani-Sukatno Menang
BACA JUGA:Jika Terpilih, Dani -Sukatno Berjanji akan Merealisasikan Rumah Bunga Nol Persen
“Keberpihakan pada prinsip keadilan itu sangat penting, terutama dalam kebijakan terkait zakat. Kami tidak ingin ASN yang masih bergaji rendah merasa terbebani, sehingga perlu kebijakan yang lebih berpihak pada mereka,” lanjut Dani.
Jika terpilih, paslon Dani Hamdani-Sukatno berjanji akan mengevaluasi ulang kebijakan zakat ini dengan mempertimbangkan kesejahteraan seluruh ASN di Kota Bengkulu.
Menurut Dani, kebijakan ini akan dilakukan dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan sesuai prinsip-prinsip agama, mengingat zakat merupakan kewajiban yang sakral, namun harus diterapkan dengan tepat.
"Yang kami tekankan adalah bahwa prinsip agama perlu dipadukan dengan prinsip keadilan sosial. Kebijakan zakat harus berdampak positif bagi semua, tanpa memberatkan ASN yang penghasilannya rendah," imbuh Dani.
Dalam rencananya, jika diberikan amanah memimpin Kota Bengkulu, Dani Hamdani-Sukatno akan melibatkan berbagai pihak dalam proses evaluasi kebijakan, termasuk para pemangku kepentingan di lingkungan Pemkot.
BACA JUGA:Dani Hamdani-Sukatno Janjikan Peningkatan Profesionalitas dan Kesejahteraan ASN Kota Bengkulu
BACA JUGA:Dani Hamdani-Sukatno Usung Festival Lampion dan Kereta Gantung
Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan semangat keadilan dan kemaslahatan bagi semua pihak.
Dengan visi ini, Dani berharap dapat mengembalikan kepercayaan ASN dalam setiap kebijakan pemerintah yang dijalankan, khususnya kebijakan yang menyangkut kesejahteraan mereka.