RADAR BENGKULU - Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2024, PPBI Kota Bengkulu menyelenggarakan Pameran dan Kontes Bonsai Nasional dengan tema "Semangat Bumi Rafflesia" di Taman Budaya Kota Bengkulu, Senin, 28 Oktober 2024.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Antara lain Kapolres Kota Bengkulu Deddy Nata, S.I.K., Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu, Dr. Ni Wayan Sinaryati, S.H., M.H., anggota DPRD Kota Bengkulu, Evi Hasna, Komandan Kodim 0407 Kolonel Elvantri Widi Rahman, S.H., M.Si., Kapolsek Gading Cempaka, AKP Agus Norman, S.H., M.H., dan Danramil Gading Cempaka Mayor CHB Abu Hasan. Hadir pula Ketua PPBI Bengkulu, Ade Gusnadi dan sekaligus membuka acara ini secara resmi.
Ketua PPBI Kota Bengkulu, Ade Gusnadi dalam sambutannya mengajak generasi muda untuk berkreativitas dalam seni bonsai. “Di hari Sumpah Pemuda ini, saya ingin mengajak generasi muda untuk berkreativitas melalui seni bonsai, yang dapat memberikan nilai tambah bagi mereka," ujarnya kepada RADAR BENGKULU
Ketua Panitia Pameran, Rinto Harahap menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan swadaya anggota PPBI Kota Bengkulu. Tahun ini, pameran dihadiri oleh peserta dari empat provinsi. Yaitu Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung, serta sembilan kabupaten/kota dari Bengkulu.
BACA JUGA:Ngopi Dimana Aja Dengan HELOO Coffee: Praktis, Nikmat, dan Murah!
BACA JUGA:Ketua PCNU Kota Bengkulu Imbau Masyarakat Ciptakan Pilkada Serentak 2024 Berjalan Damai dan Kondusif
Rinto menuturkan bahwa biasanya peserta berasal dari seluruh provinsi di Sumatera, namun tahun ini jumlah peserta menurun karena kendala ekonomi.
Pada pameran ini, bonsai yang dipamerkan memiliki rentang harga dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah.
Salah satu bonsai jenis santigi putri dihargai lebih dari Rp100 juta. Selain memamerkan bonsai, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan potensi ekonomi dari bonsai kepada masyarakat. Rinto berharap, acara ini dapat menarik minat generasi muda untuk berkreasi di bidang bonsai dan menghasilkan karya yang bernilai ekonomi.
Sebanyak 400 pohon bonsai ikut serta dalam kontes kali ini, yang dinilai oleh enam juri nasional. Peserta memperebutkan penghargaan dalam beberapa kelas. Yakni prospek, pratama, dan madya. Selain itu, panitia juga menyediakan door prize bagi para peserta untuk memeriahkan acara.
Salah satu peserta, Andre dari PPBI Cabang Bengkulu Kota, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti acara ini.
BACA JUGA:Rujak Adek Aska Prabu Enak Rasanya dan Hadirkan Sensasi Unik
“Saya senang dan bahagia bisa bergabung di komunitas PPBI dan ikut serta dalam pameran ini. Semoga seluruh anggota PPBI Kota Bengkulu tetap kompak dan menjaga silaturahmi,” ujarnya.
Dengan pameran ini, PPBI Kota Bengkulu berharap seni bonsai semakin dikenal dan digemari masyarakat, khususnya generasi muda, sehingga dapat menjadi kegiatan positif yang berdampak pada peningkatan ekonomi lokal.